20 Jul 2015

Cerita Seru Cemilan Serba Renyah Lebaran

Memang ada cerita seru cemilan serba renyah di hari lebaran. Selain acara kesempatan kumpul-kumpul setahun sekali adanya dengan sejumlah kerabat ataupun saudara dari terdekat hingga jauh luar kota. 
Pokoknya semua kegembiraan plus keramaian tumpah ruah deh. Bahkan semula rumah yang sepi sontak berubah kayak pasar malam. Akh tapi itu cukup menyenangkan dan berkesan.
Apalagi jika ajang silahturahmi, saling mengunjungi satu sama lain juga diselingi acara icip-icip.

Nah, ini yang biasanya menarik disimak. Percaya tidak percaya, silahkan membuktikan sendiri ya. Hehehe
Sudah umum saat hari raya lebaran banyak keluarga menyajikan beragam makanan atau cemilan mulai dari bahan snack berasa asih gurih sampai yang manis-manis, ada juga puding, kue-kue lebaran, ataupun beberapa makanan khas daerah seperti keciput, jenang Kudus.
Entah dari mana ya, kok bisa seragam baik keponakan, saudara ipar, anak-anak juga suami selalu menyerbu cemilan renyah satu ini.  Selalu yang pertama dari kesekian jajanan yang ditata berderet rapi di meja. Sebut saja emping, kue nastar, kastangel, putri salju, madu mongso, gula kacang, permen, keciput, kacang sampai yang satu ini jadi Super idola, kacang mede.

Apa mungkin harganya yang mahal selangit, sehingga jadi incaran para pecinta kacang mede? Lumayan bikin kantung jadi tipis mengingat harga kacang mede per kilo mencapai diatas 100 ribuan.  
Tapi, jujur deh, saya juga maniak makan kacang mede. Rasanya memang nikmat luar biasa. Sehingga sampai kacang mede habis dikunyah, tetap meninggalkan aroma dan rasa yang melekat di lidah. Cieele segitunya... kalo penasaran, monggo dicoba sendiri. Kunyah 3-5 biji kacang mede, nanti bakal ketagihan. Hahaha


Kembali ke cerita kacang mede tadi. Entah kenapa para tamu, selalunya yang diambil pertama kali kacang mede made in my mother in law. Atau gorengan kacang bikinan mama mertua. Untuk rasa saya acungkan jempol dua deh. Swear rasanya mendunia uenaknya.... monggo main ke Kudus ya :)

Pernah juga, soal kacang mede, kehabisan stok. Lha belum ada dua hari 4 toples kacang mede udah ludes tandas tak berbekas sampai bawang goreng yang menyertainya. Ccck cckk...buka main hebatnya !
Padahal tradisi lebaran di Kudus itu paling ramai seminggu setelah hari raya lebaran. Masyarakat Kudus menyebutnya dengan istilah "Kupatan". Dimana orang beramai-ramai berkumpul dan menyantap makanan ketupat bersama opor dan sambal goreng.

Maka dengan amat terpaksa, mama mertua beli kacang mede yang sudah matang di toko swalayan. Yang bikin gela (baca kecewa) bukan lantaran capek antri menunggu - melainkan porsi kacang mede yang dianggap tidak sesuai dengan harga yang dibandrol. Kalo satu toples isi penuh, maka yang dibeli itu mungkin seperempat saja dan kebanyakan daun jeruknya. (wah, kapok kalau yang satu ini).

Tidak sedikit keluarga, bahkan para saudara lain menanyakan gimana caranya bikin kacang mede yang lezat dengan  tampilan cantik berwarna kuning keemasan. Rata-rata bikinan mereka itu kalau enggak gosong, kacang mede terasa pahit, parahnya lagi kacang berubah jadi mlempem.

Tips Menggoreng Kacang Mede Enak, Empuk dan Renyah
Nih, saya share tips bikin kacang mede yang  maknyus, bikin lidah terus bergoyang.
Dokpri : Mama Mertua menapiskan sisa terakhir gorengan
  1. Kacang mede terlebih dulu direndam dengan air panas yang baru saja mendidih. Untuk volume airnya bisa disesuaikan dengan porsi kacang hingga bisa merendam seluruh kacang mede.Tunggu hingga air yang merendam kacang mede jadi dingin.
  2. Kemudian taburi garam secukupnya (kalau suka dengan rasa asin yang kuat, bisa ditambahkan) aduk semua kacang mede secara merata.
  3. Tiriskan terlebih dulu kacang mede yang direndam dan diberi taburan garam sampai kering.
  4. Siapkan minyak goreng dalam wajan dengana diberi campuran margarin secukupnya.Goreng kacang mede dengan api sedang.
  5. Jangan lupa sebelum kacang mede benar-benar matang , masukan irisan bawang putih ke dalam minyak goreng, Goreng bersama kacang mede hingga berwarna kuning keemasan.
  6. Setelah itu angkat, tiriskan sampai minyak pada kacang mede berkurang. Setelah itu sajikan dalam toples. Baru tutup rapat jika kacang mede sudah dingin.
Bagi yang doyan banget kacang mede, coba aja praktekan. Dijamin jos gandoss hasil kacang mede memuaskan dan bikin hepi semua yang makan.

Keep Happy Blogging  :)


2 komentar:

  1. Sama, dirumah saya juga bacang cemilan kacang pas lebaran. Rasanya rame aja, kriuk.. Kletuk.. :)

    BalasHapus
  2. Kalo camilan kacang itu wajib hukumnya pas Lebaran di rumah, hehe.. Soalnya camilan kacang itu gurih dan banyak yang suka...

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)