30 Mar 2016

Silahturahmi Mata Rantai Keluarga Yang Menguatkan

Paling setuju banget jika ada yang mengatakan Silahturahmi menjadi Mata Rantai Keluarga Yang Menguatkan. Bagaimana tidak, siapa sih orang terdekat dan yang menjadi sandaran bertumpu di saat-saat kita sedang ambruk. Hidup ini bak gelombang air yang kadang bergejolak up and down

Jika seseorang mampu memiliki kesigapan mental dan kekuatan bertahan dalam gempuran badai kemungkinan bisa keep survive. Namun kebanyakkan dari itu ada beberapa yang rentan tumbang dan hanyut dalam arus.  Nah, disitulah pentingnya peranan keluarga untuk saling menjaga dan menguatkan satu sama lain.

Saya pribadi merasa bersyukur sekali memiliki dua kubu keluarga besar yang saling mengenal baik satu sama lain. Dari pihak saya sendiri baik pihak Ayah dan ibu terlahir dari keluarga besar yang memiliki banyak saudara. Keluarga dari ayah sebanyak 7 saudara sementara pihak dari ibu yang notabene wong Solo  memiliki 14 saudara. Bisa dibayangkan jika semua berkumpul menjadi satu pada waktu lebaran pasti lumayan repot menjamu sejumlah ank-menantu sekaligus cucu yang sudah beranak pinak. Terlepas dari itu semua melebur menjadi satu kebahagiaan.

Sekarang ditambah saya dan adik-adik sudah berkeluarga pasti lebih semarak ketambahan anggota keluarga yang baru. Dari pihak suami saya saja juga terhitung kesebelasan. Mengingat pihak dari keluarga mama mertua yang berjumlah 11 orang saudara, dan hanya 2 orang saja dari pihk papa mertua. Benar-benar anugerah yang luar biasa bisa hidup berdampingan dengan beragam keluarga besar yang saling terhubung dalam tali kekerabatan.

Saya terkadang membayangkan, bagaimana jadinya jika saya hanyalah seorang diri tanpa memiliki keluarga yang lengkap dan utuh seperti diatas tadi. Karena saya memiliki  teman yang kurang beruntung, karena dia seorang anak tunggal yang keluarganya relatif sedikit. Maklum dari kalangan keluarga yang berorientasi pada bisnis semata saja. Sehingga jika dia merasa sumpek full burden pastilah tanpa sungkan-sungkan lari menenangkan diri pada kelaurga saya yang so welcome

Dari sinilah saya belajar menelaah tentang falsafah kehidupan.Sungguh manusiawi sekali jika seseorang saling membutuhkan support orang terdekat dan terpecaya satu sama lain. Seperti yang dikatakan manusia adalah mahluk sosial, tidak bisa hidup seorang diri tanpa bantuan orang lain. See ???


3 komentar:

  1. *Membayangkan Mbak Tanty kalo ngumpul dengan keluarganya plus keluarga suaminya :) *

    Indahnya ya Mbak punya keluarga besar, apalagi kalo bisa saling dukung

    BalasHapus
  2. Wah seru ya mbak bisa kumpul bersama keluarga.

    BalasHapus
  3. Inilah hal yang paling berkesan yaitu berkumpul bersama keluarga besar.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)