20 Apr 2016

Usir Biang Keringat Si Tomboi dengan Bedak Bayi Pilihan

Usir biang keringat si tomboi dengan bedak bayi pilihan menjadi misi pertama yang harus saya lakukan. Mengingat saya untuk beberapa waktu ini terkapar sakit dan menjalani treatment di rumah sakit. Betapa kerinduan ini sudah membuncah, ingin berlari dan memeluk putri bungsu saya yang lumayan tomboi.

Kurang lebih sepekan berlalu. Cielo putri kesayangan terpaksa saya titipkan pada ibu mertua. Siapa lagi yang bisa dipercaya untuk menjaga dan merawatnya selama saya sakit, kalau bukan orang terdekat. Sungguh beruntung saya dekat dengan sejumlah kerabat keluarga di sini. 

Jadi tidak menjadi beban pikiran apalagi sampai merisaukan dengan tumbuh kembangnya sehari-hari. Mengingat sang ibu mertua juga sangat concern dan piawai dalam mengurus anak-anak [ terbukti keempat anak laki-lakinya semua tumbuh sehat, dewasa dan menjadi kebanggaan orang tua. *Suami, merupakan anak pertama dan adik-adiknya, memilih profesi sebagai polisi]. Alhamdullilah sekali bisa mengentaskan semua putranya sampai gerbang kedewasaan.

Ujung tombak komunikasi saya dan Cielo (4 tahun)  satu-satunya cuma ponsel. Mengingat kebijaksanaan rumah sakit dimana saya opname, tidak mengizinkan anak-anak kurang dari duabelas tahun untuk datang membezuk. Sedapat mungkin rindu yang melekat tetap terhalang  bersua langsung. Namun bisa terobati dengan mendengar celoteh riangnya memanggil Mamanya penuh semangat.
Mama lekas sembuh ya dan cepet pulang rumah. Cielo kangen mama, nih

Air mata saya berlinang membayangkan tangan mungilnya yang cekatan memeluk saya jika sedang merajuk atau menggelendot manja.
Jangan sedih lagi mama, dedek sekarang udah di surga, ya...
Kata pamungkas Cielo di ujung telepon membuat saya tercekat. Masyaallah anak seusianya sudah bisa berempati terhadap beban kesedihan yang saya alami. Betapa pure hati dan pikirannya. Seakan membukakan mata hati  untuk segera bangkit dari ujian hidup ini.  Thank dear, you're  my treasure.

Saya patut mensyukuri dengan apa yang saya miliki saat ini keluarga lengkap dengan memiliki putra putri yang sehat dan cerdas. Termasuk penjagaan dan perawatan yang saya percayakan pada ibu mertua. Sehingga dengan semua yang saya syukuri bisa mengurangi rasa bersalah atas beban yang saya alami. Previously , I always blame to myself caused my babyson passed away in sixth month pregnancy . [Akan saya share di tulisan selanjutnya].
Tidak ada keluhan serius ataupun anak-anak rewel di saat saya tidak bisa mendampingi mereka. Namun ibu mertua saya menambahkan jika Cielo sekarang malah sering ngompol tengah malam dan juga sering alami gatal-gatal di sekujur punggungnya. Argh ! Bikin saya penasaran saja lantaran di rumah Cielo tidak pernah demikian.Atau itu kemungkinan ia tengah belajar beradaptasi di tempat tinggal lain yang beda dengan kondisi di rumah * saya hanya bisa membatin dan mereka-reka saja.

Biang Keringat Si Tomboi

Nah ini dia, baru terkuak rahasianya. Setelah saya pulang rumah dan menyadari kulit punggung si cantik nan tomboi ini ruam-ruam kemerahan. Entahlah karena sering digaruk-garuk atau memang pengaruh dari kulit yang teritasi karena keringat dan menjadi gatal-gatal.

Dokpri :  Kulit Punggung si tomboi Cielo yang kemerah-merahan
Duh, saya kasihan banget lihat putri saya yang energik, ceria dan sering tertawa riang tampak meringis menahan gatal-gatal pada punggung kecilnya. Setiap malam jelang tidur, saya kerap diminta menggaruk-garuk sekujur punggungnya sampai tertidur pulas. Padahal perasaan saya juga sudah memandikan dengan bersih dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Mungkin ada yang terlewat, sampai saya kurang  tanggap dengan kondisi putri bungsu saya yang sangat aktif. Lihat saja dia masih antusias untuk menggenjot sepeda barunya tiap pagi dan sore, main air, ataupun dolan ke taman bermain. Semua tetap enjoy dilakukan. Gak heran juga saking aktifnya bergerak kian kemari, pasti baju yang barusan dikenakan sudah basah dengan keringat. Belum lagi jika dicium gemas, langsung  menguar bau "kecut". Hehehe :D
Dokpri : Si Tomboi yang aktif
Owalah saya baru tersadar, jika kulit anak balita juga hampir sama ding dengan kulit bayi. Meski di luar kulit anak balita tampak sempurna namun masih memiliki  sensitifitas dengan paparan luar. Dikarenaka kulit pada anak-anak:
  • rentan terhadap iritasi
  • 30% lebih tipis ketimbang kulit orang dewasa
  • mudah kehilangan kelembaban lebih cepat
Sehingga diperlukan perlindungan maupun perawatan yang ekstra hati-hati. Tidak asal sembarangan memakai produk perawatan kulit terutama untuk anak. Sebaliknya sebagai orang tua yang bijak saya setidaknya memperhatikan produk perawatan kulit seperti bedak bayi (all post review prefers to DISCLOSURE) ini mulai dari faktor keamanan, kualitas dan perawatan yang diberikan.
JOHNSON’S® Active Fresh™ baby powder
Jadi untuk meminimalisir biang gatal dan bau kurang sedap pada tubuh Cielo saya percayakan saja pada bedak bayi  JOHNSON’S® Active Fresh™. Yang telah mempunyai formula tehnologi Active Fresh yang bisa menetralkan bau asam serta memberikan sensasi aroma wangi segar setiap kali si kecil berkeringat kayak si tomboi Cielo yang gak bisa diam.
Senang memakai bedak bayi Johnson yang memberikan keharuman dan kesegaran
Kini si kecil tomboi saya sudah kembali riang ria kembali tanpa mengeluhkan rasa gatal-gatal. Malahan selalu wangi dan fresh meskipun Cielo berkeringatan. Saya amati juga setelah pemakaian bedak bayi secara teratur sehabis mandi kulit punggungnya berangsur-angsur normal, tidak berwarna kemerah-merahan. Alhamdullilah semua bisa teratasi usir biang keringat si tomboi dengan bedak bayi pilihan keluarga kami.

Keep Happy Blogging

18 komentar:

  1. baru tau bedak jhonson ini bisa utk biang keringet, di minimarket ada gak ya? buat anakku nih :-)

    BalasHapus
  2. Anaknya cantik mbak bukan tomboi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum tahu ya CieloQ cantik ini tomboy bgt suka manjat naik dan ciaaat hahahaha

      Hapus
  3. Ponakanku jg suka kringetan... kdg bintil merah2

    BalasHapus
    Balasan
    1. dilap sampe kering baru kasih bedak. Hehehe coba aja y non

      Hapus
  4. Umar juga sering banget kena biang keringet..seprai tiap tiga hari ganti mandi juga kayaknya bersih tetep aja umar suka garuk garuk lengan atas dan sekitar leher..kasian.makasih infonya mba...

    BalasHapus
  5. Kizain juga lagi biang keringat, mbaa. Buat bayi bisa ndak ya?

    BalasHapus
  6. Anakku juga pakai jonhshon, Mbak. Tapi yang ini aku belum nyobain...

    BalasHapus
  7. Jadi ingat dulu Intan juga kerap dijangkiti biang keringat saking aktif bergerak. Ceoat sembuh Cielo cantik!

    BalasHapus
  8. aih mirip sama mamanya ya cielo

    BalasHapus
  9. Anak-anak memang kalau lagi aktif-aktifnya sering berkeringat ya, mba. Keluhan yang paling sering muncul, badan jadi gatal-gatal. Saya juga seperti Mba Tanty, pakai bedak untuk menghilangkan gatal-gatalnya.

    BalasHapus
  10. cielo cantik yaa, di aceh panasnya bukan main sekarang nggak anak kecil aja yang terkena biang keringat orang tua juga, mungkin bedak gohson cocok juga untuk ortu

    BalasHapus
  11. Tanti sudah pulih ya, tetap semangat :)
    Syukurlah si bungsu sudah sembuh dari biang keringat nya, jadi bisa ceria beraktifitas lagi.

    BalasHapus
  12. Ternyata bisa untuk biang keringat juga, ya :)

    BalasHapus
  13. Mbak Tanty pertama saya ikut berduka atas kehilangan bayinya ya, sabar mbak mungkin itu yang terbaik buat mbak Tanty dan keluarga.

    Anak balita memang paling rentan terhadap biang keringat ya mbak, karena aktifitasnya banyak nggak mau diam. Anak saya dulu juga begitu. Iya sih salah satu jalan keluarnya dengan memberi bedak. Alhamdulillah sekarang Cielo sudah sembuh ya :)

    BalasHapus
  14. utk bedak jujurnya aku ga pake produk JnJ ini sih :).. Tapi buatku, rata2 bedak bayi memang bisa mnegurangi efek dari iang keringat, krn fungsinya kan memang menyerap keringat ya mbak :)

    BalasHapus
  15. Anakku cowo smua jd ngga biasa kubedakin, hehe. Klo biang keringet biasa pakai babybcream. Nah kalo bedak bayi, jayaj johnson gitu malah sukanya aku yg pake. Hihi *kebalik

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)