9 Agu 2017

Little House On The Prairie, Film Jadul Yang Selalu Terkenang

Credit : Google


Ada sebagian cerita di masa kecil saya yang terus membayang di ingatan. Tidak terkecuali dengan tontonan film yang terbatas di era anak-anak.

Apalagi waktu itu untuk acara televisi atau disingkat TV memang jadi hiburan langka, selain memang pada saat itu produk TVnya masih monokrom.Alias satu warna b/w. TV hitam putih. Ingat scheme film "Charlie Cahplin" ? Yah, bisa dibilang demikian.

Jelas ingat, beberapa program hiburan yang ditunggu-tunggu oleh keluarga saya masa itu, bisa dihitung dengan jari tangan.

Tayangan musik jelang akhir pekan "SAFARI" yang dipandu host gaek almarhum bpk Edi Sud sangat fenomenal membius penonton.

Ada lagi genre yang sama tembang kenangan seperti Berpacu Dalam Melodi dengan host sandy sepeti koes hendramo.Aneh tapi nyata pada waktu itu semua kalangan dari anak-anak sampai orangtua menyukai juga.

Saya saja yang belum.sekolah katanya ikutan lantang melafalkan intro pembukaan acara musik es a ef a er i ( dibaca : SAFARI).

Meskipun begitu tetap saja ada film kartun yang diputar lho.Pasti yang seangkatan saya masih ingat film fenomenal si Unyil masuk, Si Huma,dsb.

Terlepas dari itu masih ada juga tayangan TV drama keluarga yang menyentuh kalbu. FILM THE LITTLE HOUSE ON THE PRAIRIE. Seingat saya drama ini diputar tiap hari minggu siang setelah program acara "Arena dan Juara" (sekitar tahun 1980an). Suka sekali denger intro musiknya yang terus berkumandang. Hehe

Meski saat itu belum bisa baca teks terjemahannya wong masih imut-imut 4-5 tahunan, harap maklum film Little House Prairie memang berbahasa Inggris. 

Serial ini sebenarnya berasal dari kisah nyata penulisnya sendiri Laura Elizabeth Ingalls Wider. Diangkat dari novelnya "Little House Series" ia menceritakan  kisah hidup masa kecilnya. Bagaimana perjalanan diri Laura dan keluarganya menyusuri rimba raya Wisconsin sampai menetap di De Smeth, Dakota Selatan negara Amerika.


Credit : Google
Suka dengan karakter si Laura Inggals

Lika-liku dalam perjalanan keluarga Laura seperti mengendarai gerobak kuda dengan dinaungi atap terpal selama menempuh perjalanan jauh, melakukan perburuan, bertemu dengan suku Indian, membuka lahan baru, bertahan menghadapi badai salju dan masih banyak lagi. Maaf sebagian memori sudah tergerus waktu,jadi gak hapal.


Pokoknya saya sudah kesengsem sama si kecil Laura (salah satu anak keluarga Little House Prairie tersebut).

Laura kecil meski agak badung keras kepala tapi tidak pernah malu selalu minta maaf jika bersalah.

Intinya saya menikmati film tersebut karena menceritakan seputar kehidupan keluarga yang sederhana nan bersahaja. SeLaim itu betapa sayangnya ayah ibu Laura terhadap anak-anaknya. Meskipun mereka salah atau nakal selalu bisa memberikan solusi terbaik bukannya memberi sanksi hukuman .

Credit : Google
Keluarga Laura yang harmonis dan bahagia


Ternyata bisa sharing tentang Little House On The Prairie, Film Jadul Yang Selalu Terkenang ini berkat ide tema arisannya mbak Sri Untari dan mbak Ira Sulistiana dari komunitas Gandjel Rels Semarang yang menggelontorkan ide Tema: Film favorit sepanjang waktu.

Keep Happy Blogging

2 komentar:

  1. Daripada nugguin tayang di tv, mending cari di internet kak kalau ada :-)

    BalasHapus
  2. aku belum pernah nonton film ini mba Put :-D

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)