16 Mar 2013

Yuk, Main Brain Games !



Sejak pra-kehamilan saya dan suami sudah sepakat memiliki konsep bersama bagaimana merencanakan kehamilan yang sehat untuk memperoleh keturunan yang baik, cerdas serta berakhlakul karimah. Untuk mendukung program itu,kami mengumpulkan berbagai referensi baik dari buku maupun klipingan yang sengaja diambil dari Koran atau majalah yang berkaitan dengan mengoptimalkan tumbuh kembang seorang anak.
Seperti note kecil yang senantiasa ditempel di pintu kamar sehingga mengingatkan kami sebagai teamwork solid.



        “ Dari Lingkungan Hidupnya Anak Belajar…”
Jika anak biasa hidup dicela dan dicacat, kelak ia akan terbiasa menyalahkan orang lain
Jika anak biasa hidup dalam permusuhan,kelak ia terbiasa menentang dan melawan
Jika anak biasa hidup dicekam ketakutan ketakutan,kelak ia mudah merasa resah dan cemas
Jika anak biasa hidup dikasihani, kelak ia akan terbiasa meratapi nasibnya sendiri
Jika anak biasa hidup diolok-olok,kelak ia akan terbiasa menjadi pemalu
Jika anak biasa hidup dikelilingi perasaan iri,kelak ia akan terbiasa merasa bersalah

Jika anak biasa hidup dimengerti dan dimengerti,kelak ia akan terbiasa menjadi penyabar
Jika anak biasa hidup diberi semangat dan dorongan,kelak ia akan terbiasa percaya diri
Jika anak biasa hidup banyak dipuji positif,kelak ia akan terbiasa menghargai
Jika anak biasa hidup diterima lingkungan, kelak ia akan terbiasa mencintai

Jika anak biasa hidup tanpa banyak dipersalahkan,
   kelak ia akan senang menjadi dirinya sendiri
Jika anak biasa hidup jujur,kelak ia akan terbiasa memilih kebenaran
Jika anak biasa hidup mengenyam rasa aman,
  kelak ia akan terbiasa percaya diri serta percaya
  orang-orang disekitarnya
Jika anak biasa hidup diperlakukan adil, kelak ia akan terbiasa dengan keadilan

Jika anak biasa hidup mendapat pengakuan dari sekelilingnya,’
  kelak ia akan terbiasa menetapkan sasaran selanjutnya
       Jika anak biasa hidup di tengah keramah tamahan,
 Kelak ia akan terbiasa berpendirian “Sungguh, indahnya dunia ini !
 Syair bait dalam larik kertas itu seperti memompakan semangat untuk menyiapkan diri menjadi orang tua yang bertanggung jawab.
 Dampak positifnya saya merasa lebih siap secara psikis ketika Allah akhirnya mempercayakan amanah, saya mengandung. Dengan berbekal pengetahuan mempersiapkan calon buah hati yang sehat, cerdas dan  kreatif sejak dini, saya terus mengajak janin untuk interaksi. Seperti mengajak bicara dengan suara lembut,menyanyikan lagu, membacakan doa, lagu-lagu rohani sambil mengelus perut dengan kasih sayang.
Alhamdullilah, akhirnya puteri kami Cielo (15 bulan) tumbuh menggemaskan serta memiliki daya tangkap yang luar biasa. Diusia ini Cielo fasih mengucapkan kata. Seperti mama, enak, gajah, cicak, pisang, monyet bahkan bahasa gaul yang booming : adaaa deeh, ciaapa tuuh. Sebagian keluarga dibuat terperangah, manakala mendengar celoteh polosnya. Dengan cadel Cielo bisa mengucap "makaaaciii...." tanda terima kasih. Atau kalau Ayahnya bersiap pergi, sambil memberi salam "aciii..acii..."  berpesan hati-hati.

Selain itu motorik kasarnya, seperti pegang crayon dan pensil sudah cukup baik. Terlihat dari guratan-guratan yang dibuat. Saya melihatnya ini semua berkat usaha dan ketelatenan sebagai ibu untuk mencurahkan segenap perhatian dan kasih sayang. Memberi ASI ekslusif sampai 6 bulan. Tidak lupa melakukan aktivitas sederhana seperti mengelus, mendekap, menepuk lembut dan memijit bisa menguatkan  bounding antara ibu anak.
Tidak ketinggalan saya selalu melibatkan peranan Ayah, siap meramaikan suasana bermain. Seperti  brain games yang saya lakukan selama ini :
1. Bermain cilukbaa dan petak umpet
 Saya sering menyanyikan bersama lagu yang bersemangat seperti
  pok ame, ame belalang kupu-kupu, siang makan nasi kalo malam minum
 hoooplaaa... adik cantik dimana,ya ? Cilukbaaa....cilukbaaa... Bakikuk !
2. Bermain kuda-kudaan
Nah, biasanya peran ayah sangat dibutuhkan  Sambil naik dipunggung Ayah, Cielo bak koboi cilik menunggang kuda. Tawanya riang diajak mengitari rumah sambil mengeksplor bermacam-macam benda yang ditemui.
3. Mengenalkan warna-warni
Saya sengaja mengenakan baju dengan corak warna menyolok, sehingga Cieloku tertarik mengamati. Terus ia menjerit kegirangan dan  memeluk.
4. Bernyanyi  atau membaca sajak
Meski terlihat sepele, saya membiasakan sejak dalam janin. Terlebih sekarang saya ajak Cielo menyanyikan lagu bernada riang. Misalnya Cicak-cicak di Dinding. Responnya membuat kami surprised dan takjub. Cielo bisa merekam nada tersebut dengan baik.
5 .   Telling Story
Saya  juga menyempatkan waktu membacakan cerita dongeng sebelum tidur. 
Bahkan di waktu senggang saya ajak Cielo dan kakaknya untuk membuat cerita bergambar sederhana buatan sendiri.
Mencari gambar yang menarik dari majalah, atau poster,lalu digunting rapi. Setelah itu ditempel di kertas kosong atau buku gambar. Disisipkan juga tulisan dalam bentuk besar. Untuk menarik perhatian. Kemudian saya atau suami membacakan cergam, dengan tujuan melatih imajinasi anak atas apa yang sedang dibacakan orangtuanya. Alangkah, senangnya kedua buah hati kami dengan kegiatan itu.
6.     Belajar dari alam
Untuk menikmati suasana yang beda, saya ajak anak jalan keluar rumah. Entah berkeliling di sekitar perumahan. Sambil mengenalkan bentuk,warna tanaman semisal daun,pengenalan tekstur benda untuk diraba. Ataupun butiran pasir. Saya ingin Cielo merasakan sensasi benda di telapak tangannya.
7.     Bermain pura-pura
Supaya imajinasi dan kreativitas Cielo terus berkembang,saya ajak main pura-pura seperti memasak, menjadi penjual kue, atau dokter. Cielo tampak antusias sekali belajar berbagai peran tersebut.

Benar-benar kegiatan bermain yang mengasyikan. Tidak perlu menyediakan alat main yang mahal dan canggih. Bisa saja kok, dari lingkungan sekitar.
Yuk, mulai main brain games dengan si kecil karena begitu banyak keuntungan yang dihasilkan lewat kegiatan bermain bagi buah hati tercinta, antara lain :
  •  menyalurkan rasa frustasi mereka sebagai anak kecil yang tak berdaya
  •  meningkatkan rasa percaya diri serta kemampuan verbalnya
  •  meningkatkan kreatifitas dan imajinasi
  •  membantu mengenal lingkungan sekitar
  •  meningkatkan kemampuan sosial 
Saya meyakini pendapat  salah satu Psikolog Spesialis Anak, yang menyatakan semua anak pada dasarnya cerdas. Masa pertumbuhan otak anak telah mencapai total 90% dari total volume. Perlu diketahui penting memanfaatkan periode Brain Growth Spurt  anak dengan memberi stimulasi demi menyeimbangkan otak kanan dan kiri.

Menurut istilah Mayke S.Tedjasaputra, permainan  (brain games) penting untuk merangsang perkembangan sensor motorik dan kognitif( (nalar) seorang anak. Itulah yang terus mendorong saya mengoptimalkan segala jenis kegiatan bermain bersama keluarga.
       
Selain stimulasi yang berkesinambungan, tentunya saya juga harus memperhatikan asupan gizi  seimbang serta vitamin yang mendukung keseimbangan tumbuh kembang buah hati tercinta. Keseluruhan asupan makanan sehari untuk anak harus mengandung 10-15% kalori, 20-35% lemak dan sisanya karohidrat. 
Tak lupa juga saya memberikan suplemen tambahan seperti Seven Seas Orange Emulsion yang terbuat dari minyak hati Ikan Cod yang mengandung DHA yang tinggi (224mg tiap 10ml) dan jus jeruk asli. Minyak ikan Cod mengandung Omega 3 yang membantu pertumbuhan otak dan memelihara sel-sel otak. Ditambah nutrisi vitamin A  yang membantu retina mata dan menjaga kesehatan tubuh dari infeksi.
Betapa senangnya orangtua jika melihat anak-anaknya tumbuh ceria, sehat, serta cerdas, bukan ?
 
Vitamin Favorit Cielo
makanan bergizi
Melalui postingan artikel ini saya ingin share pengalaman saya dalam menstimulasi kecerdasan anak, bukanlah hal yang mudah.
Betapa mulia tugas orangtua terlebih dalam proses tumbuh kembang anak serta merawat, memelihara  dan mendidik menjadi generasi penerus masa depan yang cerdas intelektual (IQ), emosi (EQ) dan spritual (SQ) seimbang.  Kita patut bersyukur, bisa menikmati waktu bersama dengan penuh kesabaran, dedikasi, serta toleransi untuk mensupport tumbuh kembang seorang anak dengan baik.

8 komentar:

  1. Cielo lucu yaa, gemes deh ^^
    Btw, nama blognyaa unik :)

    BalasHapus
  2. waduuuh, suatu kehormatan banget nih, mb Arin berkenan meninggalkan jejak di blog saya, makasi skali atas complimentnya ya,mbak. Namanya anak2 pastilah cute n sweet ya. Idem sama putra-putrinya mba Arin juga. Slm sukses ya,mbak :)

    BalasHapus
  3. peran ayah itu juga penting ya mbak utk perkembangan anak :)

    BalasHapus
  4. So pasti dong, mbak Keke. Ternyata peran ayah bukan sekedar tempelan saja, tapi malah menguatkan karakter ke depan anak. Maju dan lebih berprestasi :)

    BalasHapus
  5. bermain sambil mendidik anak emang mengasyikkan ya mbak. sukses yaa :)

    BalasHapus
  6. Terima kasih atas doanya yang indah,mbk Diah. Sukses juga untuk njenengan :) muaaach ^_^

    BalasHapus
  7. Tulisannya informatif mba, sehat selalu cieloo...

    BalasHapus
  8. terimakasih mb @Dewi yg manis , sudah berkenan ksh koment, btw aku klipoing lho artikel mb yang memuat profil mbak Rieka di SM. Kereeeen deh :)

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)