4 Mei 2013

Diet Pendongkrak Fertilitas



Gambar : dipinjam dari sini

Umumnya banyak pasangan yang menikah menginginkan segera mendapat keturunan. Apalagi jika usia menikah sudah mendekati uzur. Pengalaman berbegai teman yang menikah di usia matang, seperti di usia 40, membuat mereka berharap bisa hamil secepat mungkin.
Tetapi jangan terlalu pesimis dan takut  untuk lebih berusaha. Di sekeliling juga banyak wanita yang hamil di usia rata-rata. Seperti dalam buku The Infertility Diet, Fern Reiss menjelaskan ada hubungan antara nutrisi, fertilitas dan kualitas telur. Jadi bisa dikatakan nutrisi yang baik mencakup vitamin maupun mineral bisa mendorong tubuh membuat sistem reproduktif bekerja secara baik. 
Sebuah studi Hardward  Medical School menunjukkan, galactose, sejenis gula dalam susu, berhubungan langsung dengan infertilitas. Semakin banyak wanita mengkonsumsi galactose, semakin infertilitas. Disarankan untuk wanita yang berusaha hamil untuk menghindari produk susu.
Saran Fern Reis, ibu yang ingin hamil agar menghindari minum suplemen vitamin C. Dalam dosis besar, fungsi vitamin C seperti antihistamine yang mengeringkan  cairan leher rahim sehingga sperma tidak bisa bertemu telur.


Berikut ada beberapa cara mudah dan efektif dilakukan untuk meningkatkan fertilitas. 
1.    Vitamin B6 untuk membangkitkan rasa senang
Dengan teratur mengkonsumsi makanan seperti ayam, ikan dan pisang dapat mencegah pituitary. Penyakit ini yang menyebabkan datangnya ovulasi tidak teratur. Ditambah studi di Inggris bahwa wanita yang meningkatkan konsumsi makanan-makanan kaya vitamin B6, bisa menjadi rileks dan moody. Berkat kandungan tinggi vitamin B6, membantu produksi neurotransmitter. Muncul perasaan senang seperti  serotonin.
2.   Vitamin E
Rajin makan buah-buahan mangga, ada kacang-kacangan, serta sayur bayam yang terkenal kaya vitamin E mampu mengontrol hormon penting yang mencegah risiko keguguran. Selain itu juga mendatangkan manfaat, kulit tubuh kelihatan cerah. Disebabkan vitamin E bisa mengurangi kadar darah immunoglobulin E, semqacam protein yang menjadikan kulit merah dan sembap.
3.    Mineral Zinc sebagai penguat imunitas
Kalkun dan kacang-kacangan ini terkandung dalam mineral Zinc. Dipercaya mengatur stimulasi hormonal dari indung telur,sehingga haid menjadi teratur serta meningkatkan peluang terjadinya ovulasi.
Kelebihan mineral ini, juga dapat meredakan sakit batuk atau pilek menjadi lebih ringan. Zinc memproduksi interleukin-2, berupa protein yang membantu bekerja system imun tubuh menjadi baik.
 
Cadangan Nutrien Tubuh : gambar dari sini

9 komentar:

  1. Maturnuwun mbak Esti yang caem, ingin ngikutin jejak dikau yang hebat deh ^_^

    BalasHapus
  2. tips yang bermanfaat. meski belum menikah, tidak ada salahnya baca beginian. hihi

    ^_^

    BalasHapus
  3. Siip, jadi kalo usia di atas 40 masih bisa hamil kalo menerapkan pola makan di atas MbaK ?

    BalasHapus
  4. Nice post.. Smga bermanfaat bagi yg membacanya..

    BalasHapus
  5. Info menarik nih Mbak, ijin share untuk temanku yang sedang berusaha meningkatkan fertilitas nih. :) Trims.

    BalasHapus
  6. @ Titi : Insyaalah bisa mbak Titi, karena sudah dicoba sendiri oleh tetanggaku. Malahan belio >40 th.
    @Rita : Thks sudah meninggalkan jejak disini ya mbak:)
    @Lika : Tersanjung sekali dengan koment dari jawara srikandi blogger, monggo deh mbak,dengan senang hati :)

    BalasHapus
  7. nggak paham jwe :D

    masalah biar cepet hamil yak????
    jangan kabe :D

    BalasHapus
  8. oh ternyata begitu ya mba,dibawa santai aja

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)