20 Okt 2014

Kartu Kredit : Diuntungkan atau Dirugikan ?

Credit : Dipinjam Dari Google
Suatu ketika seorang teman menelpon saya sesekali curhat. Dia menceritakan rasa kesalnya pada saudara sepupunya yang dipercaya. Niatnya ingin menolong namun akhir cerita entah mengapa kartu kredit yang dipinjamkan bisa mendapat tagihan melonjak dua kali lipatnya. Tagihan kartu kredit yang sangat mencekik leher. Intinya teman saya sudah trauma dalam meminjamkan pada orang lain sekaligus memiliki kartu kredit lagi.

Ilustrasi diatas tadi sekilas mengingatkan sebagian orang memiliki anggapan kartu kredit sebagai biang masalah. Memegang kartu kredit bisa saja memunculkan perubahan gaya hidup modern menjadi impulsif dan konsumtif.  Efek lainnya mendorong terjadinya perubahan perilaku belanja menjadi lebih boros sehingga terjadi penumpukan hutang yang tidak kunjung lunas.

Namun sebagai orang bijak sepatutnya harus belajar menyikapi bagaimana memanfaatkan kartu kredit sebaik mungkin. Kalau tidak mengetahui seluk beluk kartu kredit, bisa menjadi resiko yang merugikan. Ibaratnya jika seorang tidak tahu bagaimana cara bermainnya, maka akan selalu kalah.

Pendapat sebagian pakar keuangan seperti Senduk Safir, kartu kredit bisa menjadi alternatif yang menguntungkan. Kartu kredit memiliki nilai secure yang cukup tinggi. Dalam arti lebih mudah dan aman membawa  kartu kredit berplafon 5 juta rupiah dibandingkan membawa uang kontan dengan jumlah yang sama. Betul, demikian bukan ?

Beragam Keuntungan Kartu Kredit
Mari mencoba menelaah sisi keuntungan lain dengan memiliki kartu kredit agar tidak merasa trauma dan menjadi rugi.
•    Memiliki nilai keamanan
Pastinya lebih memudahkan orang membawa sejumlah uang ketika sedang mobile. Mencegah terjadinya tindakan kriminal lantaran membawa uang tunai yang begitu besar.
•    Lebih FLeksibel
Dikatakan bernilai lebih fleksibel karena dapat dipergunakan lintas negara maupun dalam memperoleh sejumlah promosi produk bagus yang dilaunching.
•    Fasilitas modal cepat
Keuntungan lain memiliki kartu kredit bisa dimanfaatkan sebagai modal cepat dalam transaksi bisnis.  Peranan kartu kredit bisa menjadi solusi efektif manakala dana kredit susah didapat apalagi tidak memiliki penghasilan tetap ataupun memiliki proposal usaha yang jelas.Dan ini berlaku hanya pada bisnis yang cukup liquid, memiliki resiko yang minim lantaran tingkat kepastiannya tinggi serta perputaran dananya begitu cepat.

Berikut ada sedikit kiat agar pemakaian kartu kredit tidak menimbulkan kerugian. Dengan bersikap cermat dan jeli memakai kartu kredit bukan untuk keperluan konsumtif saja, melainkan lebih ditujukan pada hal yang urgen. Konsumen harus mau belajar disiplin mengontrol kendali pemakaian kartu kredit, mengerti penghitungan bunga dari bank, bersikap realistis dengan promo-promo diskon, memiliki planning konkret untuk tidak terlibat hutang berlebih. Ingat baik biasanya masalah akan timbul ketika konsumen mengalami keterlambatan membayar atau memilih dengan pola mencicil. Lebih parahnya lagi tagihan kartu kredit terlanjur membengkak.

Nah, kini kembali bagaimana dengan opini Anda dan kartu kredit ? Cukup bijaksana dalam memanfaatkannya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)