28 Agu 2015

Just The Way You Are Atur Budget Penting

Bijak Mengelola Budget
Sesungguhnya lebih "aman" jika banyak orang memiliki falsafah pemahaman Just the way you are. Dan mungkin itu yang pasti saya putuskan apalagi mendengarkan cerita berjamaah para sahabat yang menggeluti hobi sama.

Di satu sisi sharing cerita seperti ini (asalkan tidak mbleber atau kebablasan) ada sisi positifnya - memotivasi semangat dan unjuk kerja lebih kuat.

bener-bener gak nyangka yaaah... si Aris dulunya pake motor butut, eeeh sekarang udah kemana-mana pake mobil mentereng sekelas Alphard. Sering dapat bonus jalan-jalan ke luar negeri pula. Padahal kerjanya cuman begitu-begitu aja yaa.
Bukan berprofesi dokter, Pengusaha ya bukan pemilik modal juga bukan... lantas apaan ya yang bikin ekonominya melejit pesaaat. Duh duh duh....
Sepintas suara-suara yang menyeruak tampak menunjukkan nada kekaguman, ada pula yang terdengar seperti sinis menyindir halus. Ya, maklum mungkin orang judging dari luarnya saja. Melihat sosok Aris yang semula sebagai penjual pulsa biasa di rumah. Seteklah itu merambah dengan memiliki sebuah conter hape sederhana, sekarang....jangan tanya menyewa ruko di tengah pusat keramaian kota hingga 2 M saja tampak begitu enteng. Haaaah. 
Berarti Aris sangat handal dan piawai dalam memanage kehidupan finansialnya. See ?

Ditengah kelesuan ekonomi yang hampir merata di semua tempat, seharusnya memaksa kita semua lebih pintar dan bijak mengelola finansial. Beneran gak ? Harus tahu mana yang merupakan prioritas utama dan kebutuhan yang pokok. 

Saya sih sepakat dengan suami, untuk setidaknya menyisihkan 20% dari pendapatan pokok untuk pos emegercy. Selebihnya membagi dengan pos pengeluaran yang ditentukan semisal pos untuk belanja bulanan, uang sekolah anak, uang kesehatan dan asuransi serta lain-lain.

Piawai Mengatur Budget Penting

Kalau saya hanya sebagai ibu rumahan biasa, sehari-harinya direpotkan dengan kesibukan mengurus keperluan rumah tangga mulai dari antar anak sekolah, belanja, masak, beberes rumah dan rutinitas seputar rumah berusaha meminimalisir kebutuhan sekunder (belum terlalu penting).
Berikut cara saya  mungkin bisa terbilang konvensional tapi lumayan menekan budget sehari-hari yang kudu menyesuaikan kondisi ekonomi yang serba "melambung".

Buat List Penting
Nah ini penting lo apalagi kalau emak seperti saya belanja. Kalap mata ? *Sedikit hehehe. Ada baiknya juga membuat list penting tentang barang-barang yang diperlukan. Mencegah tergiur dengan  "promo/diskon" yang ada. No big SALE for me, indeed :)

Jangan Memaksakan Diri
Pernah nih, ada teman datang. Dengan berat hati ya..sori-sori to say doang untuk sekedar merasa empati teman datang menawarkan dagangan (meski ada diskon murmer) saya bilang apa adanya kalau memang tidak ada dana untuk itu. Jangan merasa sungkan atau pekewuh, toh teman akan memakluminya.

Eksplore banyak Info
Era kemudahan mengakses internet juga membuat saya lebih terbuka luas wawasan dalam mecari serta membandingkan informasi penting. Sehingga mendapat masukan penting berhubungan dengan memanage budget secara mudah dan praktis. Tidak sedikit yang menawarkan jasa online capable. Mulai dari sektor asuransi, pinjaman maupun kartu kredit.

Reward
Mungkin memberi sedikit apreasiasi atas segala usaha dan kesabaran (meski ngiler juga melihat Big Sale online ) hehehe... jadi saya tidak merasa besar pasak daripada tiang dengan sesekali menghabiskan waktu bepergian keluar bersama keluarga. Dengan catatan jika ada kelebihan budget yang dianggap sebagai bonus. 

Akkh hanya beberapa kiat sederhana ala ibu rumah tangga yang saya terapkan dalam mengatur anggaran keuangan atau budget rumah. Berpedoman dengan apa yang telah menjadi komitmen bersama tanpa terpengaruh dengan yang lain. Just the way you are.
Terlepas dari itu semua, saya dan keluarga selalu bersyukur merasa lebih dari cukup meski diluar banyak persoalan seperti ekonomi Indonesia yang carut marut (nilai rupiah terpuruk). 

Keep Happy Blogging

8 komentar:

  1. betul mba, kita memang dituntut utk bisa mengelola keuangan dgn baik. tfs

    BalasHapus
  2. Aku belum ahli mbak mengatur keuangan, tapi ini penting banget ya, biar bisa nabung, apalagi dana untuk keperluan tak terduga, harus mulai belajar nih

    BalasHapus
  3. penting untuk sellau eksplore ya..soalnya bisa membandingkan :)...ayo makin bijak dengank keuangan kita :)

    BalasHapus
  4. emang penting banget yah atur2 budget gini, biar ngga kebablasan pas uang lagi banyak :D
    biar lebih disiplin kelola keuangan, aku juga mulai belajar dikit2 hihi

    BalasHapus
  5. jangan memaksakan diri pasti itu akan lebih sulit, apalagi bagi orang-orang saya yang terkenal dengan sebutan orang baik dari lahir :))

    BalasHapus
  6. Iya banget Mba. Intinya, kita pandai mengatur dan membatasi diri ya nggak bakal lebih besar pasak daripada tiang.

    BalasHapus
  7. Memang kalau management keuangan nggak jalan, gaji bulanan cuma mampir direkening doang mba, setelah itu bye! nggak tau enatah kemana.. :)

    BalasHapus
  8. betuuul..just the way you are. Bisa nahan diri keinginan vs kebutuhan. #selftalk

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)