29 Nov 2015

Andaikata Kartu BPJS Hilang Entah Kemana

Andaikata kartu BPJS hilang entah kemana pastilah cukup merepotkan si empunya. Apalagi jika kartu BPJS itu urgent banget untuk melengkapi urusan terutama memeriksakan kesehatan atau sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Maka tidak adanya kartu peserta BPJS yang dilampirkan bisa menjadi hambatan dalam pemberkasan dokumen awal.

Hal ini terjadi pada saat saya akan pergi berobat ke dokter keluarga yang ditunjuk. Kebetulan saya terserang flu berat  yang hampir 2 minggu cukup menyiksa diri. Tidak hanya kepala yang terasa berat dan pening namun juga tidak bisa kompromi mengerjakan beberapa tagihan job reiew order yang wajib diselesaikan. Mau tidak mau saya memutuskan untuk berobat saja dengan harapan kondisi tubuh bisa berangsur-angsur kembali fit dan bisa meneruskan aktifitas seperti biasa.

Mungkin saja ini disebabkan keteledoran saya yang super duper pikun. Saat mendaftarkan diri di antrian, saya menjadi panik manakala kartu BPJS tidak ada. Padahal saya pikir, kartu tersebut aman tersimpan di dompet yang memiliki folder kartu. Sudah bolak balik saya teliti sampai seribu kali **jiaaah saking bingung kelas dewa, tetap saja kartu BPJS itu raib ditelan bumi.
Terpaksa, saya putar haluan balik kembali ke rumah. Siapa tahu kececer atau terselip diantara barang-barang di rumah. *Yeaah sudah ikut ngantri lama hampir setengah jam, eh terpaksa balik rumah deh :( hikks.

Wah, alamat saya kudu membuat kartu peserta BPJS yang baru, nih. Kalau tidak urusannya bisa berbelit-belit panjang, terlebih kalau mau dipakai urusan emergency. Gaes gak perlu risau akan urusan membuat kartu BPJS yang baru, karena semua proses pembuatannya cukup gampang. Penasaran, kan gimana kira-kira tahapan yang dilakukan jika alasannya kartu hilang.

Menurut pengalaman saya dalam membuat kartu BPJS yang baru setidaknya perlu mengetahui tahapan-tahapan berikut ini , yaa.... Sehingga semua proses lebih cepat dan lancar untuk menyelesaikan kartu BPJS.
Diantara tahapan-tahapn yang membuat saya ekstra perjuangan mengurus semuanya dalam sehari :

Membuat Surat Laporan Kehilangan
Surat laporan kehilangan yang biasanya dibuat di kantor kepolisian menjadi syarat penting dalam berkas yang akan di daftarkan. Tanpa adanya surat laporan kehilangan resmi yang dinyatakan pihak kepolisian dianggap kurang mendukung pengajuan berkas pembuatan salah satu kartu penting seperti kartu peserta BPJS.

Siapkan dokumen pendukung
Jangan sampai melupakan dokumen-dokumen pendukung yang begitu penting dilampirkan pada berkas pengajuan pembuatan kartu BPJS yang baru. Seperti diperlukan bukti fotokopi  Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga. Jika sampai ada yang kurang untuk dilampirkan, dipastikan kurang dianggap valid dalam mendaftarkan berkas. Mau mengalami kejadian demikian, sudah mengantri lumayan lama, eeh ujung-ujungnya disuruh kembali mendaftar lain hari. Capeeek, deh :D
Karena itu, saya selalu menyiapkan tas dokumen yang bisa menyimpan semua berkas tersebut dengan baik.

Datang tepat waktu
Alangkah lebih baik jika kita bisa menjadwalkan tepat waktu. Kalau saya secara pribadi lebih memilih datang tepat waktu dalam mengurusin pembuatan kartu BPJS yang baru. Bayangkan saja jika sudah terlambat dan datang siang hari, bisa-bisa akan menemukan antrian yang luar biasa di kantor pusat BPJS. Pengalaman saya barusan dalam membuat kartu BPJS yang baru tidak memakan waktu yang lama. Hanya mengantri masuk dan mendapat nomor antrian. Setelah itu bisa maju sesuai nomor antriannya kemudian baru menyodorkan kelengkapan berkas tadi ke petugas loket.
Alhamdullilah semua urusan dilancarkan, karena akhirnya saya bisa kembali memiliki kartu BPJS yang sebelumnya hilang.

Postingan andaikata kartu BPJS hilang entah kemana yang kemungkinan bisa menimpa sahabat pembaca sekiranya bisa memberikan gambaran betapa mudahnya urusan membuat kartu BPJS yang baru asalkan mengikuti kelengkapan yang berlaku. Semoga menginspirasi ya gaes... :)

Keep Happy Blogging

8 komentar:

  1. kayak kehilangan sim atau kartu ATM ya Mbak, setelah ini kartu ku aku simpan di tempat yang aman aja wes, thx ya Mbak : )

    BalasHapus
  2. Semoga gak hilang kartu-kartu yang urgent ya Mbak

    BalasHapus
  3. Iya nih, kadang suka kelupaan dimana naruhnya. Makasih infonya mbak Tanty

    BalasHapus
  4. Datang tepat waktu dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan benar, mungkin harus menjadi sikap yang diberlakukan dalam semua hal ya, ben ora grusa grusu, hehehe

    BalasHapus
  5. wah harus ada surat laporan kehilangan juga ya dari kepolisian.
    Smoga nggak hilang deh kartu2 penting :)

    BalasHapus
  6. Sy simpan back up cadangan dgn scan kartu2. Kdg hanya diperlukan nomor saja, siapa tau ada keperluan darurat dan blm bisa mengurus kartu yg baru.

    Sharing cara mengurus kartu barunya bermanfaat banget mb

    BalasHapus
  7. kebayaaang deh repotnyaaa..pasti harus urus ke sana ke sini yaaa

    BalasHapus
  8. berarti harus lebih hati-hati lagi y ambak, kebayang repot kalau haru ngurus ulang

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)