23 Jan 2016

Menghadapi Orang Berlagak Bos

Agak jengah juga terus menerus menghadapi orang berlagak bos. Kira-kira pernahkah kalian mengalami pengalaman kurang menyenangkan dengan orang macam demikian ? Sepertinya tidak merasa sama sekali jika orang berlagak bos (saya sering menyebutnya dengan "si bosy" ) *maaf jangan diprotes ya,  tidak ngrumangsani.  Alias tidak tahu diri. Mentang-mentang dia sok merasa power dan bisa mengendalikan siapa saja menurut keinginannya.

Tapi ingat ya,  si bosy disini bukan berarti seseorang yang memakai setelan jas komplit dengan tampilan perlente. Hehehe. Istilah si bosy untuk mewakili citra seseorang yang kerap kali bertindak seenaknya sendiri dalam memberi perintah/komando kerja kepada orang-orang di sekitarnya.

Pengin tahu kriteria orang dikatakan bosy menurut omahantik, lantaran saya kerap bersinggungan dengan beberapa diantaranya. Demi menjaga keharmonisan hubungan yang ada, saya berusaha untuk keep calm dan tidak mencoba memancing di air keruh. Anggap saja belajar melatih kesabaran hati *ceile sok bersikap bijak :)

Bisa dikatakan orang disebut bosy jika terdapat tanda-tanda seperti berikut ini :

Selalu memerintah asal-asalan
Biasanya orang yang suka memberi komando atau mememerintah dengan asal-asalan kepada siapa saja, tanpa mempedulikan keadaan orang yang sengaja diberi perintah. Itupun suruhan dengan  satu arah saja. Dengan begitu mau tidak mau perintah yang diberikan harus dikerjakan sesegera mungkin.

Lebih suka memberi Instruksi ketimbang kerja
Perhatikan jika ada orang yang selalu menyuruh orang lain mengerjakan sesuatu, namun dirinya kurang melibatkan diri sama sekali. Bahkan kadang ia seolah-olah berlagak sok sibuk padahal tidak mau repot. Contohnya : sering menyuruh-nyuruh orang mengerjakan ini-itu  sementara  dia tampak santai saja. Pfff menjengkelkan, bukan ?

Memberi Iming-Iming Imbalan Jasa
Tahu tidak, biasanya si bosy ini juga kerap memberi iming-iming sebagai imbalan jasa ketika orang yang diberi perintah mau mengerjakan dengan hasil memuaskan. Mungkin terdengarnya kurang mengenakkan jika iming-iming berkesan seperti sogokan atau tindakan menyuap.

Kerap Memanipulasi
Kadang-kadang si bosy ini memang merasa memiliki high power sehingga tanpa sadar dia berusaha mempengaruhi orang-orang di sekitarnya agar bisa dikomando sewaktu-waktu. Bahkan ia sering memanipulasi orang demi suatu kepentingannya sendiri dengan berusaha memberi kesenangan seperti mentraktir makan dan minum bersama.

Memang demikian apa adanya jika seseorang bisa dianggap memiliki sikap kurang menyenangkan. Namun tidak serta merta kita harus memasang sikap antipati menyoal sikap bosy  yang bikin gregetan. Dan saya menjumpai seorang yang berlagak bosy ternyata bisa saja di lingkungan kerja, pertemanan, bahkan kekerabatan. Entahlah saya sendiri tidak bisa menemukan jawaban pasti mengapa seseorang bisa berlagak demikian. Apalagi jika sikap bosy terangan-terangan kentara ditunjukkan kemungkinan bisa memicu perselisihan sampai perpecahan hubungan silahturahmi.

Jadi, saya  belajar memahami situasi demikian menghadapi orang berlagak bosy dengan berusaha menyelaraskan pengertian sebaik mungkin agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dengan memberikan pengertian setidaknya orang yang berlagak bosy bisa menerima secara positif. Antara lain :

Tunjukkan adanya deskripsi kerja
Agar tidak sembarangan dikomando oleh bosy, ada baiknya langsung menunjukkan padanya bahwa kita juga sedang mengerjakan tugas yang sama-sama penting. Tujuannya si bosy ini paham dan tidak tersinggung karena instruksinya tidak bisa dikerjakan.
Sikap Profesional
Jika kita melakukan pekerjaan dengan baik dan profesional tanpa pamrih, pastinya akan mendapat apresiasi baik. Sehingga menghindarkan diri dari sikap semena-mena atau orang yang ingin menyuruh secara sembarangan. Mengingat etos kerja yang mumpuni dan penuh prestasi akan banyak memberi respect.
Mungkin hanya beberapa kiat sederhana yang diurai dalam artikel di atas dalam bijak menghadapi orang berlagak bos. Semoga kita yang memiliki pengertian dan pemahaman lebih bisa bijak menyikapinya. Bagaimana menurutmu, gaes jika menalami situasi yang sama apakah sependapat dengan ide dalam artikel ini dalam menghadapi orang berlagak bos. Monggo tunggu sharingnya lebih lanjut.

Keep happy Blogging


 



9 komentar:

  1. Kalo saya mungkin baper duluan menghadapi orang bossy :D

    BalasHapus
  2. Hhhm bikin kesal juga ya kalo ketemu orang berlagak bos.
    Aku sendiri jarang ketemu orang seperti itu, lha kerjaannya di rumah aja sih. Mungkin yang bekerja kantoran lebih sering mengalami :)

    BalasHapus
  3. pernah ketemu dg yg model begitu, dan bnr2 bikin lelah jiwa juga raga

    BalasHapus
  4. Kalo ketemu orang byang kayak Bos seperti itu biasanya aku menghindar aja Mba.. Menghindar agar tidak mangkel dan baper juga sih..

    BalasHapus
  5. Aku lagi ngerasain.. rasa nya ituuuuuuuuu gregeeeeeeeet.. hahaha..
    orang kaya gtu pengen kesohor sama atasan..
    huhuhu..
    Males ku ladenin, klo ngototan dia.. baru deh ku marahin balik.. :-D :-D

    BalasHapus
  6. Sya mah apa boleh buat pasrah aja, tpi klo gk kuat mending pindah kerja aja

    BalasHapus
  7. wkkk lebih parah lgi berkedok teman dengan modal utang teman itu sendiri. dengan pedenya suruh sana suruh sini. bener emang kerjaannya memanipasinya cuamik.jabatan direktur tapi tak punya rasa respect dan leader, jika diberi masukan mauoun kritik seolah dia itu DEWA ( sudah menguasai lebih dahulu ) padahal lain waktu masukan dan kritik tsb di aplikasikan.biaasanya terjadi jika si merasa bosy itu di lingkungannya dianggap orang top dan minta disanjung sanjung, merasa baru ( kaya ) meskipyn menanggung utang. bangun rimah aja utang, giliran ditagih nunda nunda. wkkk. ada buanyak

    BalasHapus
  8. klo aku ngdepin sperti ini di pertemanan, bahkan keuarga....you know, aku mungkin slah, tapi dlu aku bego nurut. skrang aku lebih berani menolak, karena aku sdar semakin aku baik dia semkin semena mena. jdi krena kdang tidak terhindari org" sperti itu, aku cuek dan berani terus menolak ke inginan nya. Suka greget sih, lelah pikiran, tapi karena aku gk makan dari dia, jdi aku bodo amat sekarang.

    BalasHapus
  9. Dan dimana" ermang ada kok orang yang beginian, dan beraninya sama orang yang baik, dan tulus. Coba sama org licik mana berani dia,,,Saran sih, mandiri, jgn sampai ketergantungan dalam hal apapun. Dan bnyak berdoa supaya di beri rejeki yang berlimpah dan di juahkan dri org" yang suka bikin kita susah

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)