28 Jan 2016

Protek Sang Buah Hati Sejak Dini

Protek sang buah hati sejak dini bukanlah hal yang berlebihan. Semata-mata memang dilakukan para orang tua bijak yang menginginkan perlindungan terbaik bagi keselamatan dan kenyamanan para putera puteri kesayangannya.
Anak-anak dianggap sasaran empuk korban kejahatan dimanapun. Kedengarannya memang mengerikan serta merta membayangkan ketidakberdayaan seorang anak berjuang mempertahankan diri dari cengkraman kriminal. Tentunya kejadian tersebut tidak diinginkan menimpa siapa saja.

Namun, faktanya yang masih terdengar di media massa banyak anak yang jadi korban asusila oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Bahkan diantaranya ada yang mengalami nasib tragis yakni nyawanya tidak tertolong lagi. Mendengarkan itu hati kecil saya ini bergidik ngeri. Betapa kelam dan dukanya nasib anak-anak yang tidak beruntung di luar sana. Apalagi ini bukan isapan jempol masih banyak predator yang mengincar kelengahan anak-anak.
 
Mungkin ini saatnya semua pihak yang terkait, seperti orang tua, lingkungan sekitar, pendidikan agar lebih meningkatkan kewaspadaan dalam membimbing dan melindungi semua anak-anak. Perlu juga disampaikan nasehat dan contoh yang berguna agar anak-anak mengenali sinyal marabahaya yang harus dihindari.

Bagaimana cara mudahnya itu ?

Selama ini yang pernah saya ketahui dan baca dari informasi parenting, bahwasanya anak-anak jika diberikan pemahaman lebih awal juga akan mulai mengerti sedikit demi sedikit. Mulai dari kebiasaan yang sederhana sekali pun juga bisa dilakukan, seperti :

Biasakan anak mengekspresikan perasaan
Agar anak mudah mengeluarkan unek-uneknya sebisa mungkin tempatkan orangtua menjadi seperti teman. Sehingga anak tidak canggung untuk mulai mengungkapan hatinya. Semisal bisa dengan memancing percakapan dengan bagaimana kabar menyenangkan yang terjadi di sekolahan dan sebagainya. Tentu anak akan merasa excited diperhatikan. 


Didik Anak Untuk Bersikap Berani
Sudah saatnya orang tua juga mengajarkan ketegasan pada anak-anak untuk bersikap berani. Dalam artian berani menunjukkan sikap dan kemampuan yang dimiliki. Jangan biarkan anak selalu pasif atau berdiam diri dan merasa rendah diri. Sebaliknya terus dorong anak agar selalu bersemangat memacu diri.

Ajarkan Anak untuk menolak tawaran orang asing
Demi menjaga kemungkinan terburuk yang terjadi ada baiknya orang tua menghimbau anak-anaknya untuk tidak sembarangan menerima ajakan maupun tawaran orang yang tidak dikenal sama sekali. Dengan demikian anak belajar lebih berhati-hati dalam menghadapi orang asing.
 
Berbusana Yang Tidak Menyolok dan sopan
Yang dimaksudkan untuk berbusana sopan adalah dengan memakaikan baju yang sesuai dengan usianya tanpa memberikan kesan lain. Kan ada tuh, contoh anak yang keluar main asal-asalan sehingga maaf kadang tanpa disadari ada celananya yang berlubang. Dan itu bisa (kemungkinan) menjadi umpan bagi predator yang menyukai mangsa anak kecil. Sehingga saya just in case juga untuk selalu memakaikan celana rangkap pada rok si bungsu yang terkenal kenes. Pilihannya jatuh pada celana legging yang begitu simpel dipakai.
Jangan takut berteriak minta tolong
Mungkin ini yang tidak pernah terpikir jika kebanyakan anak-anak yang jadi incaran pelaku kejahatan adalah anak yang memiliki perilaku pendiam. Jadi kemungkinannya, akan berbeda jika anak dilatih berani untuk berteriak minta tolong. Sehingga bisa menjadi kemudahan anak-anak dalam upaya mempertahankan diri dari tindak kejahatan.
Semoga 5 tips dalam protek sang buah hati sejak dini menjadi perhatian serius dan manfaat yang mudah diterapkan. Sehingga doa yang terbaik selalu untuk buah hati tercinta agar selalu dilindungi Sang Khalik dari berbagai bahaya. Silakan jika ada yang memberi masukan ataupun usulan yang berkaitan dengan proteksi untuk anak-anak.

Keep Happy Blogging

22 komentar:

  1. point-point diatas sangat harus diterapkan sejak dini kepada anak, agar kasus penculikan anak bisa menurun :)

    BalasHapus
  2. Hahaha, kenes, endel, mentel. Apalagi ya?

    BalasHapus
  3. Terima kasih atas tipsnya mbak. Lumayan buat bekal kalo punya anak nanti #masihlamatapihuhuhu

    BalasHapus
  4. Trims atas sharing-nya, Mbak. Jadi orangtua jaman sekarang memang tantangannya ekstra.

    BalasHapus
  5. beberapa poin sudah aku terapkan, tinggal ngecek pemahaman dan keberaniannya aja ni, yg blm bisa aku lakukan

    BalasHapus
  6. Setuju, Mak. Anak harus berani melindungi diri. Minimal teriak kalau berada dalam keadaan bahaya

    BalasHapus
  7. kalo saya ngajarin ponakan jgn mau dipegang2 org di area tertentu

    BalasHapus
  8. Anak memang mesti diajarkan tdk bicara dg orang asing. Dulu aku bahkan pesan anak2 ,kalo ada yg ngajak pergi, harus telpon aku dulu. Meski yg ngajak saudara sendiri. Maksudnya sih utk ngajarin disiplin pada mereka juga sih.

    BalasHapus
  9. sekarang memang rasanya nggak bebas ya melepas anak, karena kadang banyak kejadian yang bikin kita nggak nyaman lepas anak

    BalasHapus
  10. Lucu banget pose putri kecelnya.. Btw, memang penting ya Mba memproteksi anak2 kita sejak dini..

    BalasHapus
  11. iya mak setuju banget sama poin2 di atas itu, aku ajarin juga ma anak pas waktu kecil. Alhamdulillah.
    Soale ngeri banget ya, kasus2 anak2 jaman sekarang :D

    BalasHapus
  12. iyak, saya jg mulai ngajarin si ken, hal hal yg mbak sebutin di atas, smoga berguna nantinya dan semoga nggk prnh ketemu sm yg namanya pra pelaku tindak kejahatan khususnya kpd anak kecil, amiiinnn,

    BalasHapus
  13. Anak2 memang perlu diajari untuk melindungi diri dari niat jahat orang lain, selain tentu saja orang tua yang kudu mem-protek anak2 mereka ya Dek Tanty.

    BalasHapus
  14. bersikap berani tai harus sopan juga ya

    BalasHapus
  15. Makasih sharenya, iya penting banget anak-anak diajari sejak dini.
    Btw itu dedeknya unyu-unyu bangeett :)

    BalasHapus
  16. Penting bgt ya ngejaga anak2 dr kecil, point2 diatas jd pelajaran bgt buat aku mbak.

    BalasHapus
  17. yg penting engga mengajarkan hal-hal jelek kepada anak kecil

    BalasHapus
  18. Nah saya juga gitu Mbak, meminta Faiz untuk selalu berteriak ketika sedang di "buly" oleh teman-temannya. Karena sifat Faiz yang sedikit pendiam itu

    BalasHapus
  19. Penting sekaliii ini mbaakk,, aku udah mulai belajar cara didik anak soale serem liat berita akhir2 ini

    BalasHapus
  20. Betul mbak Tanty, kadang kita harus mengulang nasehat setiap hari supaya anak ingat kata-kata kita. Jaman sekarang jangan gampang percaya sama orang meskipun kita sudah kenal ya :)

    BalasHapus
  21. lumayan mak buat catatan nanti kalau udah punya anak.. tapi aku sama sepupu juga begitu sih :)

    BalasHapus
  22. tipsnya sangat bermanfaat, yang penting lagi hindari pengaruh lingkungan yang tidak baik...

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)