22 Mar 2016

Proteksi Keluarga Tercinta Dengan Jaminan Pasar Polis

Saya sangat mendukung sekali berkenaan dengan proteksi keluarga tercinta. Apalagi itu menyangkut keselamatan dan nyawa orang-orang terkasih disekitar kita. Mungkin jika sejak awal sudah mengenal jaminan pasar polis yang multi manfaat tidak akan menyisakan kedukaan mendalam yang dialami kerabat dekat.

Rasanya sangat begitu mendalam kehilangan orang tercinta selama-lamaanya. Begitu pula dengan kabar yang saya terima (saat itu saya sudah menetap di Kudus). Saat mendengar si "Cinta" puteri ketiga kerabat dekat saya telah tiada. Hati ini langsung rontok, pikiran melayang jauh dan tenaga terkulai lemas. Rasa tidak percaya campur kepedihan selang-seling mewarnai pikiran bawah sadar. Saya gigit bibir keras-keras dan aoww..sakit. Berarti ini kenyataan yang harus diterima dengan seikhlas mungkin.

Langsung kami sekeluarga bertolak ke Semarang untuk melayat jenasah keponakan tersayang.Di usianya yang belia masih 3 tahun, Cinta tersenyum manis meninggalkan kenangan yang tak terlupakan. Bocah yang lucu dan menggemaskan itu sekarang mungkin sudah  bahagia di surga. Menyisakan banyak kenangan manis yang tidak pernah pudar sepanjang masa.

Merunut dari ceritanya bagaimana Cinta mengalami gejala sakit DBD yang dianggap sepele namun efeknya sangat berbahaya. Mengingat saat itu kata beberapa keluarg yang menemani dan merawat Cinta memang kondisi fisik Cinta malah lebih baik daripada sebelumnya yang mengalami suhu panas beruntun. *aaargh jadi ingat nasehat bijak, harap waspada jika pasien DBD dalam masa suhu dingin setelah panas. Karena akan ada critical time yang perlu penanganan lebih tepat.

Sayangnya, keluarga Cinta terlambat mendeteksi kondisi penyakit Demam Berdarah. Penyakit DBD sepintas memang melenakan, namun jika terlambat membawa ke  penanganan medis khusus efeknya berujung kejadian yang serupa dialami oleh Cinta. Haduh, cukup mengenaskan sekali. Ditambah ternyata Cinta tidak mendapat dukungan asuransi yang pastinya bisa diperoleh penuh jika Cinta sudah dijamin Pasar Polis.  [review post, refers to disclosure ]

Pilihan Proteksi Terpercaya : credit Pasar Polis
Kini sekiranya saya dan beberapa saudara mempercayai perlunya proteksi keluarga tercinta dengan memiliki jaminan pasar polis. Agar merasa terlindungi dan terjamin saat mengalami masa-masa sulit perawatan atau kondisi emergency seperti yang terjadi pada Cinta.
Dengan tepat memilih asuransi penunjang kesehatan seperti jaminan Pasar Polis saat ini yang memiliki banyak pilihan, kemudahan untuk compare pilihan terbaik, aman, harga terjangkau, sangat crediable sekaligus mudah diakses online. Dengan begitu saya dan keluarga tercinta tidak terlalu bingung memikirkan kendala jika ada anggota yang mengalami gangguan kesehatan atau sakit.
Selain itu upaya yang saya lakukan secara pribadi sebagai pencegahan preventif kemungkinannya akan melakukan  seperti halnya :
  • memberikan asupan bergizi dan banyak minum sehingga mencukupi cairan yang diperlukan dalam tubuh.
  • membiasakan anak rutin dan menyukai minum jus jambu, agar bisa menjadi peningkatan daya tahan tubuh dan trombosit dalam darah
  • memberikan pelindung pada kulit seperti mimyak sereh agar anak tidak mudah digigit nyamuk DBD
  • rajin membersihkan tempat yang menampung air sehingga tidak ada jentik-jentik nyamuk tertinggal. Atau buang kaleng, botol kosong yang tidak terpakai ke dalam pembuangan sampah demi mengusir datangnya nyamuk DBD
Nah mungkin hanya beberapa tips ringan yang bisa saya lakukan juga dalam rumah untuk melindungi keselamatan dan keamanan anggota keluarga dari serangan bahaya penyakit DBD.
Semoga, ulasan proteksi keluarga tercinta dengan jaminan pasar polis bisa memberikan inspirasi dan semangat untuk saling berbagi informasi demi nilai kesehatan yang tiada taranya.

Keep Happy Blogging


28 komentar:

  1. Happy family mbak...lanjutkan

    BalasHapus
  2. tetangga aku jg ada yg anaknya meninggal karena telat dpet pertolongan utk dbd jg mbak.
    mdh2an dbd jauh2 dah ya mbk dr keluarga kita, amin

    BalasHapus
  3. Saya juga pernah kena DBD, Mba, dan sempat panik juga karena efek dan bahaya tersembunyi yang mengancam jiwa dari si DBD ini. Untungnya saya juga sudah diproteksi oleh asuransi kesehatan sehingga opname sekian hari pun ga masalah. Tetap bisa bikin pikiran tenang sehingga cepat sembuh. :)

    Kemudian, Intan juga kena DBD, dan Alhamdulillahnya, Intan juga saya proteksi dengan asuransi kesehatan serupa. Memang perlindungan seperti pasar polis ini sangat dibutuhkan sewaktu2, ibaratnya sedia payung sebelum hujan, ya, Mba Tanty? :)

    BalasHapus
  4. Penting banget ya Mba kita proteksi keluarga kita agar gak susah pas mendapat kemalangan..

    BalasHapus
  5. yup memang prlu perlindungan agar saat kita mendapat musibah, kita sudah punay sesuatu. istilahnya untuk jaga2

    BalasHapus
  6. Iya..klo udah ada yang menjamin, lebih merasa aman dan nyaman..

    BalasHapus
  7. Saya pernah kena DBD mbaa :'( thanks sharingnya mba :*

    BalasHapus
  8. Di kota saya, banyak juga yang kena DBD, mbak. Ada juga yang sampai gak tertolong :((
    Untuk melindungi dari hal-hal yang gak diinginkan, memang kita harus jaga-jaga ya.. salah satunya punya polis.

    BalasHapus
  9. nah, penting banget ti ada layanan seperti itu. Soale banyak sekali kasus asuransi, atau asuransi yg percuma karena peserta sebelumnya tidak tahu ttg asuransi.

    BalasHapus
  10. mantap nih boleh di coba dah tipsnya

    BalasHapus
  11. emang penting Mb perlindungan buat keluarga, apalagi yang cepat dan aman

    BalasHapus
  12. DBD ini memang menyeramkan ya Mbak. Kalau panas.. aku sekarang juga jadi lebih beware, karena dengar2 DBD ini siklus panasnya kayak pelana kuda. Pas turun itu adalah yg paling menakutkan.. Duh makasih sudah diingatkan mbak

    BalasHapus
  13. semoga kita dan keluarga tetap dapat terlindungi dari segala macam penyakit dan jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan

    BalasHapus
  14. Boleh lah di coba tipsnya

    BalasHapus
  15. Aduh ... semoga semakin banyak keluarga yang mempunyai proteksi kesehatan ya mbak. Jangan sampai seperti kisah Cinta & keluarganya

    BalasHapus
  16. Aduuh... seram sekali.... proteksi kesehatan memang penting sekali ya

    BalasHapus
  17. Ah, sedihnya. Turut berduka ya Mbak.

    BalasHapus
  18. Tetangga-tetangga aku lagi ada beberapa yang positif DBD, Mbak. Lalu teman kampus juga ada yang baru kena DBD, memang lagi musim banget ya. :(

    Semangat ya, Mbak, jadi ibu dan istri yang baik selalu jaga keluarga. :)

    BalasHapus
  19. proteksi sejak dini emang perlu yah, sayangi keluarga. semoga sehat selalu mbak dan keluarganya

    BalasHapus
  20. DBD kadang dianggap demam biasa shg telat mendapatkan penanganan yg tepat. Apalagi jaman dulu kala, DBD srg luput dr deteksi dini

    BalasHapus
  21. asupan gizi emang penting mba, saya jg pernah kena DBD pas kecil

    BalasHapus
  22. keluarga memang harus no 1, karena kalau kita sudah tidak bisa apa-apa, maka keluarga lah yang akan ada disamping kita : )

    BalasHapus
  23. Saat ini DBD memang masih termasuk penyakit yang mematikan ya mbak Tanty, kadang gejalanya seperti demam biasa, orang tua harus lebih waspada tentunya.

    Iya setuju bahwa perlindungan polis itu sangat penting, sehingga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan tidak begitu kebingungan ya mbak :)

    BalasHapus
  24. DBD kalo udh kena ke anak memang cndrung lbh bahaya ya mbak :(.. apalagi musim hujan blm selesai gini di jkt.. nyamuk2 masih bnyk.. aku udh parno sendiri kalo ngeliat nyamuk ini, takut2nya nyamuk aides.. mana ada bayi di rumah, jd ga bisa srg2 nyemprotin kamar pake obat nyamuk

    BalasHapus
  25. Aku masih belum mudeng soal polis asuransi ini. Beda gak sama asuransi biasa?

    BalasHapus
  26. selain menjaga kebersihanya agar terhindar dari dbd, gizi menurutku jg penting, agar kekebalan tubuh jadi kuat..

    BalasHapus
  27. thanks mbak sharingnya, semoga keluarga selalu diberi kesehatan.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)