20 Okt 2016

Tujuh Antisipasi Sesaat Balada Sakit Gigi

Tidak pernah terbayangkan sama sekali jika di dera sakit gigi tiba-tiba. Maksutnya bukan mendadak sakit gigi melainkan rasa nyeri bercampur sakit yang menyerang begitu luar biasa. Emang dasarnya gigi sudah pada keropos dan berlubang. Banyak tambalan gigi mungkin sudah lepas tidak keruan. Terakhir nambal kalau gak salah masih krucil  es em pe. Itupun duduk kelas satu. Hehehe.

Bicara soal sakit gigi juga tidak habisnya. Seperti sudah takdir memiliki gigi yang sering bermasalah sejak kecil. Kalau tidak gigi tanggal yang harus ke dokter, gigi berlubang atau operasi gigi lantaran ada akar gigi yang mendesak gigi lainnya. Hampir tiap bulan menyambangi dokter gigi langganan keluarga.

Jujur mungkin saja saya lebih nyaman ditangani dokter gigi keluarga yang lebih welcome, menyenangkan dan enggak galak. Ketimbang periksa dan ditangani secara medis di Rumah Sakit. Pengalaman masa kecil ke dokter gigi masih terus membekas dalam ingatan.

Kenyataannya memang demikian. Hampir saya terserang sakit gigi baik gigi atas-bawah sebelah kanan-kiri. Jadi saya seperti main "ping pong" saja. Jika terserang sakit gigi sebelah kiri berarti aktifitas mengunyah makanan cenderung dieksekusi di gigi sebelah kanan. Dan sebaliknya.

Kalau terpaksa sakit semuanya, kadang pakai gigi depan dan mengunyah perlahan-lahan. Sekilas seperti bayi yang sedang belajar MPASI pertama kali. Aduh, menderita banget.


Kejadian berpuluh-puluh tahun seperti hadir kembali pada waktu kemarin. Mendadak ada rasa sakit menjalar di gigi pojok bawah sebelah kanan. Nyut, nyut nyeri sakit datang-pergi terus berulang kali. Mungkin waktu itu saya masih terlelap dini hari. Cuek dan mengabaikan saja dengan kondisi demikian. Toh, besok akan sembuh seperti biasa, batin saya setengah sadar dalam tidur.

Harapan sebatas mimpi saja. Cenut-cenut ringan yang dirasakan sejak Sabtu selalu diabaikan. Sampai puncaknya Senin malam sakitnya baru bergerilya. Tidak hanya susah untuk melahap makanan, nyeri yang menetap dan kian bertambah parah bikin tidak bisa terlelap tidur.

Lantaran si cenut-cenut menggandeng temannya si pusing ria singgah di kepala. Tidak sampai disitu saja penderitaan "Balada sakit gigi" membuat pipi wajah jadi membengkak besar.

Alhasil bisa ditebak, kondisi saya langsung tumbang. Buat mikir aja serasa mau meledak, belum ketambahan kayak dicocok-cocokin benda runcing di gigi yang berlubang. Masyaallah sakitnya, bikin saya beranggapan beginilah rasanya neraka. Semua sidejob, tugas DL, dan aktifitas ngeblog vakum sementara. Sambil mengumpulkan kekuatan saya berdoa agar segera bisa sembuh dan kembali sehat sedia kala.

Tips Mengantisipasi Sakit Gigi
Untung ada support dan perhatian para sahabat dan keluarga dalam meminimalisir kondisi saya yang benar-benar down. Banyak yang memberikan tips ringan seputar antisipasi sesaat mengalami sakit gigi. Pengin tahu enggak? Apa saja tips ala mereka untuk gusi yang bengkak?

1. Berkumur Air Garam
Tips kuno ini sudah pernah saya ketahui dari ayah sendiri yang biasa menyiapkan air hangat yang sudah dicampur dengan bubuk garam. Setelah itu langsung dibuat berkumur-kumur beberapa waktu. Ulangi terus sampai gigi terasa berkurang rasa sakitnya.

2. Olesi Minyak Cengkeh
Sama halnya dengan tips yang diatas, cara ini bisa meredam nyeri sementara waktu. Diyakini minyak cengkeh ini memiliki khasiat mengatasi gusi dan pipi yang bengkak. Caranya cukup olesi minyak cengkeh ke permukaan kulit pipi yang sakit selama rasa sakit tetap terasa.
Penampakan minyak daun cengkeh [Google taken]

3. Kunyah Daun Pare
Tips sederhana ini juga berasal dari cara turun temurun keluarga dari Solo. Namun tetap dipercayai juga, dengan mengunyah satu lembar daun pare (pahit rasanya) pada gigi yang berlubang bisa meminimalisir nyeri akibat gusi gigi yang bengkak.

Penampakan Daun Pare [ Google taken]

4. Berkumur Segelas Air Sirih
Resep satu ini dari tanaman sirih yang multiguna. Dengan merebus beberapa lembar daun sirih yang sudah dibersihkan terlebih dulu. Setelah itu tunggu rebusan air daun sirih menjadi hangat. Lalu segera kumur-kumur dengan rebusan air sirih hingga rasa nyeri berkurang. Lakukan beberapa kali seperti tips berkumur-kumur dengan air garam yang disebutkan di atas.

5. Perasan Jeruk Lemon
Hampir sama dengan berkumur-kumur memakai bahan diatas seperti garam dan daun sirih. Begitu halnya dengan memanfaatkan perasaan jeruk lemon. Ingat saja jangan diminum melainkan untuk kumur-kumur saja. Dengan tujuan meringankan rasa nyeri yang berkesinambungan.

Air Perasan Jeruk Lemon
6. Perbanyak Asupan Vitamin C
Mengingat adanya kekurangan vitamin C pada tubuh biasanya akan lebih cepat memicu gusi bengkak. Kurang nyamannya merasakan gusi bengkak ini jatuhnya pada penampilan wajah dengan pipi membengkak besar seperti orang yang habis dipukul habis-habisan. * Akh enggak juga ya.
Kalau saya lebih suka membuat wedang jeruk panas yang bisa menimbulkan rasa nyaman saat diminum.

7. Minum air putih sebanyak mungkin
Dengan minum banyak air putih secara tidak langsung membantu menyiram mulut dari bakteri. Jadi fungsi air juga dapat membantu merangsang produksi air liur, yang bisa membunuh bakteri yang bercokol dalam  mulut biang gusi gigi bengkak.

Pokoknya saya ucapkan terima kasih deh sama sobat maupun kerabat yang perhatian dan empati terhadap saya terutama untuk antisipasi sesaat balada sakit gigi yang tak kunjung sembuh.

Apa mungkin saya sudah terlanjur menunda-nunda sakit gigi ini ya ? Semakin saya coba menghalaunya terus, nyeri sakit gigi sudah tidak tertahankan lagi. Okay, fix rencana harus bertemu dengan dokter gigi !

Detik-detik berjibaku dengan balada sakit gigi. Eaaay ^_^
Paginya setelah mengantar putri kecil ke sekolah, mencoba membulatkan tekad untuk pergi sendirian ke dokter gigi (Nah, baru kali ini, situasinya seperti ketemu calon mertua pertama kali).

Perasaan deg-degan, sesekali keringatan dingin. Hahaha. Namun  apa daya saya sudah tidak berkutik. Mau menunggu berapa lama lagi, gigi sakit dan berlubang dibiarkan begitu saja sampai sembuh sendiri ? *Harapan kosong namanya.

Pelayanan kesehatan di Puskesmas sekarang juga lebih baik dan bisa diandalkan. Saya tadinya agak pesimis apa balada sakit gigi ini bisa ditangani cepat. Selain biayanya sangat terjangkau, tim medisnya ramah dan respon cepat dalam menginformasikan jadwal berobat yang ada di Puskemas. Setidaknya saya lebih percaya dan mengandalkan berobat terus  di sana.

Lebih pentingnya lagi bertemu langsung dengan dokter gigi (kebetulan bu dokter yang syantiik banget ) membuat saya tahu penyebab pipi ini seperti kue bakpao. Menurut bu dokter yang memeriksa saat itu gusi saya bengkak atau abses kemungkinan terserang infeksi.

Gusi Bengkak Karena Infeksi

Gusi bengkak yang saya alami ini dikarenakan jamur dan virus berpotensi menyebabkan serangan sakit seperti gusi gigi menjadi lebih sensitif dan nyeri sakit berdenyut seperti bom molotov yang hampir meledak sewaktu-waktu.

Parahnya lagi gusi gigi yang bengkak juga bisa berdarah saat menggosok gigi. Sehingga menimbulkan bengkak sampai  pipi yang bikin wajah tampak tidak simetris lagi.
Oral  Thrush, yang dianggap sebagai hasil dari pertumbuhan berlebihan jamur alami yang ada dalam mulut {jamur candida) sehingga menyebabkan  gusi bengkak.

Obat Gusi Bengkak Hasil Berobat
Enggak pakai waktu lama, akhirnya bu dokter memberikan resep obat untuk meredakan balada sakit gigi saya, diantaranya :



1. Obat Antibiotik
Gusi bengkak yang disebabkan oleh infeksi bakteri memang memerlukan obat antibiotik untuk membasmi habis bakteri jahat penyebabnya. Dan pemakaian obat antibiotik juga sesuai dengan resep petunjuk dokter.

2. Pain Killer atau Pereda rasa sakit
Obat ini sangat diperlukan jika ada gusi bengkak yang sudah mengalami nyeri parah. Maka dibutuhkan obat pereda sakit atau analgetik. Sehingga nyeri sakit bisa diminimalisir dan membuat bisa beristirahat tidur  nyenyak. Sejumlah obat analgetik yang dijual bebas, seperti : paracetamol, metampiron, asam mefenamat, , ibuprofen, (antalgin). Penting, sebelum minum wajib baca brosur obat terlebih dahulu.

3. Obat anti radang
Fungsinya untuk mengurangi adanya pembengkakan akibat radang. Sehingga memerlukan anti radang seperti steroid seperti dexametason. Patut diingat selalu harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Syukurlah, balada sakit gigi ini berangsur-angsur mulai membaik. Saran bu dokter untuk hasil maksimalnya saya dianjurkan datang 3-4 hari lagi dengan masih mengonsumsi obat yang telah diberikan tadi. Demi bisa pulih kembali saya mengiyakan pasti saran bu dokter untuk kembali kontrol gigi lagi.😊😊😊

Keeps Happy Blogging

25 komentar:

  1. Gigiku kalo udah makan yang manisnya too much suka ngilu-ngilu gitu mba. Akupun sering ngalamin gusi berdarah. Ibu bilang cuma kurang vitamin C dan kasih sayang #ehgimana
    Semoga cepat sembuh ya mba :)

    BalasHapus
  2. Gigiku kalo udah makan yang manisnya too much suka ngilu-ngilu gitu mba. Akupun sering ngalamin gusi berdarah. Ibu bilang cuma kurang vitamin C dan kasih sayang #ehgimana
    Semoga cepat sembuh ya mba :)

    BalasHapus
  3. Mba Tanty, aku pernah gigi sakit trus dikasih kumur2 air cengkeh. Rasanya agak enakan, mba. Tapi emang sakit banget kalau sakit gigi

    BalasHapus
  4. Graham blkngku nyut-nyutan juga e mbak..ga tau nih..pake resep rumahannya dulu aja. Ada sirih di blkng rmh... Semoga segera membaik.

    BalasHapus
  5. Wah baru tahu nih tipsnya. Suamiku agak lumayan sering sakit gigi. Sakit gigi memang nyooos banget, ya. Tfs, mbak..

    BalasHapus
  6. kalo aku sih blm pernah sakit gigi, paling rasa ngilu banget waktu minum es.
    apa ya sebabnya kira2..

    BalasHapus
  7. Makasih tipnya mbak. Kebetulan saya lagi sakit gigi. Hihihi

    BalasHapus
  8. saya juga pernah sampai bengkak begitu hihi.... emang ya, sakit gigi itu... sesyuatuh... :D

    BalasHapus
  9. Sakit gigi bikin menderita.. Kudu ke dokter ya mba kalo gak ilang2 sakitnya..

    BalasHapus
  10. Well noted. Sebenernya mencegah lebih baik ya mbaa. Tapi ke dokter gigi itu kadang jadi momok, ahaha.. *emak2 penakut* :))

    BalasHapus
  11. Seumur2 aku sih belum pernah sakit gigi, tapi aki sering banget sariawan yang jumlahnya lebih dari satu dalam waktu bersamaan dan itu perihnya minta ampun

    BalasHapus
  12. mbak OOT ya soal puskesmas. Iya bener banget jaman skr puskesmas udah gak kayak jaman kita kecil dulu yang imagenya serba gak nyenengin. aku dan anakku beberapa kali berobat ya ke puskesmas pake BPJS gratis. Anakku 2x cabut gigi gratis pun ke puskesmas dengan dokter gigi yang kebetulan syantikkk juga. Salam kenal ya mbak semoga lekas sembuh giginya :)

    BalasHapus
  13. Aku belum pernah sakit gigi dan nggak pengin sakit gigi hehehe. Anak dan suamiku dulu yang pernah sakit gigi, anakku sampai nangis-nangis akhirnya ke dokter gigi.

    BalasHapus
  14. Wah,kalo sakit gigi, yang kerasa sakit gak hanya giginya aja, ya, Mbak. Bisa sampe sakit kepala.
    Kemaren suami saya juga sakit giginya. Tadi suami gak ke dokter, jadi hanya kumur-kumur air garam, minum antibiotik dan pereda nyeri. Diajakin ke dokter, gak mau aja... 😩

    BalasHapus
  15. minyak cengkeh di sini agak jarang utk dicari mba Put

    BalasHapus
  16. adeuh emang sakit gigi tu gak enak banget :(
    Iya kalau org jaman dulu suka kumur2 pakai air garam ya mbak? Tapi aku klau dah cenut2 gtu milih gosok gigi hehe. Kalau gusi yg bermasalah ya cus ke dokter :D

    BalasHapus
  17. kalo aku sering nya pake minyak cengkeh mbak, langsung berasa sembuhnya :)

    BalasHapus
  18. Lebih baik sakit hati daripada sakit gigi,gak enak banget soalnya. thanks artikelnya mbak...

    BalasHapus
  19. Kadang ada yg bilang sakit gigi itu bisa karena panas dalem mba, malah ada juga yg karena masuk angin, jadi obatinnya bedaa.. Aku sih biasanya sakit gigi karena panas dalam, jadi minumnya obat panas dalem jugak.

    BalasHapus
  20. Lebih baaik sakit hati daripada sakit gigi,,

    BalasHapus
  21. aku baru tahu kalau pare bisa menghilangkan sakit gigi lo mbak tfs ya

    BalasHapus
  22. Aku pernah merasakan sakit gigi ampe bengkak 2 minggu nich pipi dan itu nyeri sakit banget
    Eh minyak cengkeh meredakan sakit etrnyata yaa

    BalasHapus
  23. semoga ga sakit gigi lagi ya mbak

    BalasHapus
  24. Saya pernah sakit gigi karena tumbuh gigi bungsu menekan gusi dan dalam pipi, udah dicabut dulu pas kuliah dan abis nikah, gak pernah sakit lagi Alhamdulillah

    BalasHapus
  25. wah banyak tips yang baru aku tau nih.. nyari minyak cengkeh dan daun pare dimana ya.. heuheu.. thanks infonya bermanfaat.. :D

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)