27 Des 2018

Oleh-Oleh Bernas dari Even Sahabat Keluarga Kemendikbud


Pengalaman  Luar biasa dengan Sahabat Keluarga KemendikBud Yogyakarta

Bak gayung bersambut saat saya melihat ada informasi  di Sosial Media tentang menulis parenting  ibu dan anak kembali meletupkan semangat rajin menulis. Maklum hampir beberapa bulan lamanya aktifitas berkaitan dengan menulis serasa menguap entah kemana.

Segera saya mendaftar serta melengkapi keseluruhan aturan  yang diminta seperti, data tentang anak yang minimal sudah paham membaca. Dengan harapan semoga saja kepilih  dari antara pendaftar yang baik. Sayang seribu sayang, entahlah  kebijaksanaan dari tim penyelenggara malah berubah. Dari program semula acara untuk Ibu dan Anak berganti. Namun tetap inti dari acara adalah Workshop Content  Creator. *Maafin ya,Nak insyaallah akan ada kesempatan baik untuk dirimu belajar menulis dan mendongeng.

Even Sahabat Keluarga di Yogyakarta18-20 Desember 2018

Selasa siang tepatnya pada tanggal 18 Desember 2018, saya bertolak dari Kudus menuju ke Yogyakarta dengan Bus Patas. Mungkin saya salah satu peserta yang berdomisili paling jauh dibandingkan yang lainnya : Solo, Kebumen, Boyolali, Cepu bahkan Cilacap. Tapi itu semua tidak menyurutkan semangat saya untuk kembali menjejak seorang diri ke kota Pelajar, Yogyakarta.

Perjalanan kurang lebih 6-7 jam lamanya memang butuh ekstra kesabaran, mengingat jarak tempuh yang dilalui lumayan macet di sana sini.Belum diiringi hujan lebat selama di jalan.

Yang penting syukur alhamdullilah saya bisa selamat sampai tujuan demi mengikuti Workshop Content Creator terutamanya dalam belajar menulis esai dan membuat film bersama Kang Gol A Gong dan kakak Iqbal dari Film Maker Muslim.

Hari pertama
Perhelatan Awal Mendikbud

Meski masih didera rasa letih yang teramat sangat. Sungguh sayang jika sampai menyia-nyiakan acara awal yaknio "Worksop evaluasi program Pendidikan keluarga tahun 2018" .
Sambutan Dr.Sukiman

Ternyata para peserta yang hadir di workshop ini cukup banyak, lho. Bahkan menurut  info terpercaya kali ini dihadiri perwakilan jajaran dinas Pendidikan seluruh Indonesia.

Hebatnya lagi mereka sudah mempersiapkan laporan dengan detail. Salah satu laporan yang dikemukakan di publik kemarin keluarga ikut terlibat dalam mendidik anak, dan tidak sepenuhnya diserahkan ke sekolah karena awal mulainya pembentukan karakter anak di mulai dari rumah. Setuju gak nih, gaes dengan opini demikian?

Acara Workshop resmi dibuka oleh Bpk Dr Sukiman selaku Direktur Pebinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jendral Kebudayaan. Dalam sambutannya beliau yang menyatakan diperlukan tenaga yang sangat besar dan keterlibatan berbagai pihak untuk mendampingi anak menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan unggul.

Catatan penting yang membekas sebelum saya harus kembali istirahat di kamar hotel.



Hari kedua
Tentang Menulis Essay Bersama kang Gol A.Gong


Awal hari berikutnya yang sudah dijadwalkan adalah berolah pagi yang dipimpin makPon syantik Mira Sahid. Sayangnya saya terserang sakit kepala karena kurang bisa terlelap tidur. Bayangkan saya saja masih kelop-kelop hingga jam 3 pagi.

Menulis Esai Ala Kang GoL A Gong
Nah ini dia session yang dinantikan, karena baru pertama kali ini saya akan berjumpa dengan sosok yang kondang namanya sebagai seorang cerpenis. Kalau jaman kecilnya pernah membaca  majalah Remaja Hai,tentunya tidak akan asing dengan namanya. Sosok beliau  yang memiliki keterbatasan namun memiliki banyak karya dna prestasi luar biasa setidaknya menginspirasi siapa saja yang mendengar sepak terjangnya. Termasuk saya looh , salah satunya.

Dari yang saya simpulkan  saya sangat terkesan dan membekas di hati adalah pesannya yang mendalam tentang kecintaan pada LITERASI. Jika seseorang sampai mampu menekuni  pasionnya membaca disertai berolahraga yang baik tanpa mengabaikan  kaidah agama pastinya akan menciptakan seseorang itu dalam menggapai mimpi serta cita-citanya.

Ada beberapa tips yang beliau bagikan di antara salah satu pengalamannya dalam menulis esai. Diantaranya harus  bisa menentukan tema yang menarik, melakukan penelitian bisa lewat buku atau internet, bikin outline atau kerangka karangan, terapkan prinsip 5W, 1H dan terakhir segera praktekkan secara rutin.

Oiya  ada beberapa hal yang patut diperhatikan juga nih  meliputi

1. Introduction merupakan bagian awal esai, yang mengungkapkan sejumlah hal yang akan dibahas di dalam sebuah esai. Selain itu, di dalam introduction juga terdapat statement penting tentang suatu pemasalahan yang akan dibahas, makantulislah statement tersebut dengan bahasa yang bisa menimbulkan pertanyaan dan keingintahuan dari pembaca untuk mencari tahu alasan – alasan tentang statement tersebut.

2.Isi yang mana biasanya mengandung garis besar keseluruhan isi esai. Yang perlu diketahui tulislah pada point – point pada outline yang telah dibuat. Setelah itu kembangkanlah point – point tersebut dan jangan lupa untuk memberikan pendukung berupa data agar opini tidak sekedar omong belaka saja.


3.Penutup biasanya berupa kesimpulan dari esai. Jadi tulis kembali point – point pada bagian isi dengan bahasa lain dan dalam satu kalimat. Sebuah kesimpulan harus mewakili isi esai tersebut dan janganlah memunculkan ide atau topik baru pada bagain penutup.

4.Judul juga hal penting dalam membuat esai. Mau tahu membuat JUDUL yang baik??? Judul yang baik adalah judul yang bisa memikat perhatian orang lain, sehingga mereka tertarik untuk membacanya. Katanya untuk esai lebih baik menulis judul tidak lebih dari 2 kata.

Waaah  tips esai dari Kang Gol A. Gong ini sungguh  luar biasa kan?Beliau  tidak banyak mendikte  apalagi berbusa-busa kasih teori Melainkan langsung eksekusi di tempat.
Yang bikin acara kedua workshop ini lebih menyenangkan adanya simulasi  game menulis esai ala Kang Gol A.gong  yang luar biasa hebohnya  disusul praktek menulis  esai.

Tebing Breksi  Grand Danyon Indonesia

Lanjut kemudian sore harinya kita semua diajak ke destinasi wisata yang lagi kekinian tebing Breksi. Dengan jarak tempuh sekitar setengah jam sampailah rombongan Sapa Sahabat Keluarga dilokasi  wisata yang terkenal dengan sebutan WHITE Canyonnya masyarakat Yogyakarta.

Here we are
Foto : Fuji Rahman

Konon dari cerita yang saya dengar, sejak tahun 1980 Tebing breksi ini dulunya tempat  penggalian batu gamping yang pada akhirnya dihentikan oleh pemerintah setempat karena dianggap membahayakan ekosistem lingkungan sekitarnya.

Didukung adanya bukti kuat dari penelitian para ilmuwana bahwa ternyata batuan kapur yang ada di Tebing Breksi merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran yang sudah berusia jutaan tahun. Berdasarkan hal tersebut, akhirnya penambangan kapur dilarang.

Sebagai gantinya dipugar sekaligus ditetapkan sebagai kawasan geo heritage. Menyusup pada 30 Mei 2015, Tebing Breksi diresmikan sebagai salah satu destinasi wisata baru yang ada di Jogja oleh Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Mengapa memilih mengunjungi Tebing Breksi, sih?
Lantaran view kewanitaannya yang lain daripada yang lain untuk dijadikan tempat belajar membuat video. Wuih mengasyikkan bukan? Terbagi menjadi beberapa kelompok kecil akhirnya mendapat tugas membuat video awal dengan tema Kebebasan.


Hari ketiga
Lanjutan Belajar dan Edit Bikin Film  - Iqbal

Foto : Fuji Rahman

Sedikit materi penting yang akan di share terutamaa dasr-dasar cara pembuatan film. Diantaranya ada menentukan ide cerita yang akan dibuat videonya,menentukan pangsa pasar penontonnya, buat sinopsis film secara ringkas, jelas dan padat, tulis skenario menarik, memiliki alat-alat tehnis yang memadai, prediksi budget yang ada, Syuting dan Editing, bikin review ulasannya, lakukan promo yang tepat .

Alhamdulillah akhirnya bisa direbus apa saja kekurangan dalam tugas membuat video kelompok di tebing Breksi  kemarin. Terus terang kelompok 4 yang saya ikuti  kekurangannya selain video kurang detail, kamera yang digunakan mengambil gambar dalam posisi yang tidak stabil. Seperti terguncang-guncang mengalami gempa.hehehhe

Kebersamaan yang manis di hari terakhir
dokpri  omahantik.com 


Sungguh akhir hari workshop bersama Sahabat Keluarga Kemendikbud 3 hari 3 malam di yogyakarta yang seru dan mengasyikan. Jadi oleh-oleh berharga yang bisa ditularkan  pada orang terdekat.




Keep happy Blogging

7 komentar:

  1. eh kemarin dirimu dari keluarga mana nih mbak Tanty? hahahahha

    BalasHapus
  2. Akhirnya bisa ikut acara ini n belajar dari suhu kudus

    BalasHapus
  3. Nggak percuma ya mbak jauh-jauh datang dari Kudus. Ilmunya mantul...!

    BalasHapus
  4. Menyusup. Mungkin kamsudnya: menyusul. Gitu ya? Hihihi...
    Pas peresmian 2015 yg lalu, jg undang bloger dan kompasianer Jogja juga lho.

    Obama jg hampir pernah ke Tebing Breksi tahun kemarin. Tapi tiba² dibatalkan. Mungkin doi takut sniper kali ya?

    Salam
    @nuzululpunya

    BalasHapus
  5. Grand Danyon. Tak pikir tentara. Danton. Wkwkwk... Tipo: Canyon.

    Gak sia² deh ninggalin yg di Kudus demikian ya?
    Alhamdulillah setelah puluhan purnama. Akhirnya bisa sua lagi ya.

    Semoga jadi ilmu yg bermanfaat.

    Salam
    @nuzululpunya

    BalasHapus
  6. Akhirnya bisa ketemu dirimu mba. Moga habis ini kita tambah produktif menulis dan bikin video ya.

    BalasHapus
  7. Nyari konten video sampe hape eror ya mba? Heheu. Semangaaadd

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)