Tekunlah Belajar, Meraih Cita-Cita Yang Diimpikan

Credit  by Pixbay

Jadi ingat masa-masa sekolah dulu. Ada suka dukanya pasti. Yang kadang sebagian masih membekas dalam ingatan. Terlebih ketika bertemu dengan teman lama sekolah dan terkenal tengil pada masanya.

Sebut saja Dudung, bukan nama aslinya. Kuatirya bisa parah jika ia sampai tahu kalau namanya dibawa-bawa dalam postingan blog  pribadi  ini. Hahaha. Bukannya apa-apa sih, ya.Saya salah satu saksi kenakalannya di masa es em a dulu.

Oiya Dudung yang ketemu ini benaran beda, ia seorang manager sebuah hotel resort di Jawa Tengah. Tentunya dengan penghasilan yang sepadan dengan posisi yang dimilikinya saat ini. Sungguh beda dengan Dudung  dulunya yang terkenal badung di sekolah.

Dokpri -Omhantik.com : Dudung tengah briefing pekerja

Tahu tidak si Dudung  bukan saja dicap  anak yang tengil, usil, melainkan juga sering kabur dari pelajaran sekolah. Tidak jarang sering diuber-uber guru  BP yakni pak Marwan.

Hampir tiap hari Dudung sering kena razia sekolah. Baik razia potong rambut gondrong, razia sepatu hitam dan razia tas sekolah.

Saya pernah terperanjat dan geleng-geleng kepala mendapati tas sekolah Dudung  yang luar biasa isinya. Semestinya lengkap dengan perlengkapan sekolah alat tulis dan buku paket. Namun yang ada malahan beberapa botol minuman kosong yang tidak layak dikonsumsi pelajar  sekolah. Masyaallah  Dung, jangan sampai dirimu terperosok  jauh ke dalam lubang yang menyesatkan.

Untunglah Dudung  segera menyadari sikap apatisnya yang masa bodoh dengan namanya pelajaran. Bahkan ia pernah mogok hendak keluar sekolah juga lho, teman. Sepertinya mengalami keputusasaan saja.

Pada akhirnya berbekal  materi yang diperoleh sebelum penjurusan ada banyak hal yang bisa dipetik para siswa tidak terkecuali si Dudung. Untuk jurusan ilmu pasti tentunya  akan memiliki peluang studi ke jenjang lebih tinggi lebih beragam dibanding ilmu  sosial atau bahasa.

Mungkin berangkat dari titik inilah Dudung terketuk mata hatinya. Terlebih dengan adanya dukungan  banyak pihak terutama keluarga sepenuhnya. Ia pun memilih jurusan ilmu pasti karena merasa prospek  kerja teknik  industri salah satu mimpinya.

Siapa kira ya  seorang yang dulunya tidak memiliki pengharapan serta tanggungjawab  dalam belajar, eh sekarang menjadi inspirasi untuk berubah menjadi LEBIH BAIK.

Sekedar omong-omong dari hati ke hati saja, saya lumayan kepo dong. Penasaran banget pengin mrngulik pengalaman Dudung  bisa melesat sukses seperti kini. Makanya saya langsung cuz  interogasi Dudung ketika pertama kalinya kontak via sosmed.

Sambil tertawa nyengir  khas alay  Dudung ia mau menceritakan pengalaman A sampai Z. Intinya jangan melihat hasil sekarang ini yang tampaknya begitu "Waah " namun nikmati prosesnya yang memberikan nilai positif.

Jika saya rangkum  keseluruhannya tips Dudung  mendapat kesempatan pekerjaan lebih baik saat ini  malah lebih praktis dan mudah diantaranya :

MENJALIN NETWORKING
Perluas pertemanan ternyata bisa mendatangkan keuntungan selain silahturahmi kekeluargaan. Bisa mendapatkan sejunlah informasi peluang kerja ataupun tawaran job yang ada.

MANFAATKAN MEDSOS
Bijak bermain internet dengan mengoptimalkan hal yang lebih positif, diantaranya menelusuri situs penyedia info lowongan kerja yang lebih lengkap

APPLY JOB ONLINE
Manfaatkan juga kemudahan melamar kerja secara online. Bisa caranya dengan mengirimkan CV (Curriculum Vitae) atau lebih baik jika dilengkapi portofolio jika ada. Karena sebagian instansi/ perusahaan  sudah memakai sistem online dalam perekrutan SDM yang dibutuhkan.

EVEN JOB FAIR
Sekarang ini banyak digelar acara ataupun even program lowongan kerja di kota-kota besar.Tidak ada salahnya jika mencoba datang dan ikut mendaftar. Siapa tahu cocok dengan peluang pekerjaan yang diharapkan.

Nah, dibuktikan jika sukses yang dituai seseorang diawali dengan niat dan bersungguh-sungguh dalam belajar.  Contoh konkretnya ya si Dudung tadi. Dengan serangkaian pengalaman menempa hidup sampai akhirnya memiliki pekerjaan mapan. Tekun belajar hingga meraih cita-cita yang diimpikan, benar kan, gaes?

Keep Happy Blogging