14 Mei 2020

Lebih Baik Tidak Mudik Lebaran Dulu Daripada Beresiko


Lebih baik tidak mudik lebaran daripada menanggung resiko- sesuai instruksi yang selalu didengung-dengungkan pemerintah .
Bagaimana sobs jika ada opsi pilihan harus MUDIK atau tidak MUDIK sama sekali ? 

Susah-susah gampang jawabnya, beneran enggak, sih. Atau bingung tidak sesuai kehendak hati. Batin serasa menjerit pilu, duh gak adil rasanya harusnya ini momen yang baik dan pas untuk anjangsana terhadap keluarga tercinta.

Yup, sebagaimana netizen atau warga masyarakat yang baik opsi untuk mengalah sementara waktu yakni tidak MUDIK induk saat ini sekiranya adalah pilihan yang bijaksana. Secara tidak langsung sikap tersebut bisa meminimalisir penyebaran pandemi covid19.

Benar sih, sobs kondisi bangsa ini lagi tidak menentu, dikarenakan munculnya pandemi virus Corona yang tak kunjung usai. Musuh yang kasat mata, tidak terlihat langsung di depan mata namun dampak yang ditimbulkan sangat mengerikan. Tidak hanya menghantam sektor kehidupan seperti ekonomi, bisnis, perbankan, transportasi, pendidikan bahkan semuanya jadi lumpuh tidak berkutik.

Banyak sekali sumber daya manusia yang kehilangan matapencaharian atau jadi pengangguran tiba-tiba. Tidak terkecuali saya juga turut menanggung akibatnya. Sementara waktu harus ekstra tenaga menjadi tulang pinggang support keluarga.

Bukan main pengaruh pandemi Covid19 bukan terutama di era milenial seperti ini. Bahkan para pakar maupun ilmuwan terkemuka di dunia saja tidak bisa memprediksi efeknya mengglobal di planet bumi. 

Siapa sangka virus yang asal mulanya dari wilayah Wuhan, Tiongkok ini begitu cepat menyebar mata rantainya ke beberapa negara dunia. Ini dunia lhooo, ya. Dan belum ditemukan obat penawarnya. TITIK.

Nah berkaca dari pengalaman di beberapa negara, sebut saja Italia dan Honduras dimana yang tingkat terpaparnya virus C19 begitu cepat hingga bisa ribuan dalam sehari. Jadi pemandangan yang ironis karena banyak yang jadi korban tidak berdosa dan hanya dibiarkan terbengkalai begitu saja. Mengingat  pihak pelayanan kesehatan sudah kewalahan dan menyerah.

Tidak hanya itu saja, para tenaga medisnya banyak yang tumbang mengorbankan jiwa raganya lantaran mencurahkan semua hidupnya menolong korban C19. Jadi catatan penting,kan!

Mungkin ini menjadi alasan penting mengapa saya memilih lebih baik tidak mudik  Lebaran dulu daripada beresiko diantaranya seperti :

✔ menularkan virus penyakit
Dikuatirkan jika ada orang yang nekad mudik atau pulang ke kampung halamannya bisa jadi perantara penyakit. Apalagi jika di rumah terdapat Manula yang seharusnya mendapat penjagaan lebih baik, eh malah ketularan virus ini karena daya tahan tubuh manula lebih rendah serta rentan kena penyakit.

✔ self quarantine
Pastinya setiap orang harus punya kesadaran tinggi agar virus ini tidak bberkembang cepat dan menjangkiti semuanya. Salah satunya dengan sadar dan disiplin diri untuk bisa MENGISOLASI Mandiri. Dalam arti tidak seenaknya bepergian atau nekad melakukan perjalanan dari RED ZONE atau daerah yang berdampak ke tempat lainnya.

✔ Isolasi Mandiri 14 hari
Mungkin ada sebagiaan orang yang menyepelekan karena belum paham benar bagaimana sistem virus tersebut bekerja. Setelah tertular dari orang yang positif tadi gejalanya tidak bisa serta merta dirasakan langsung. Puncaknya setelah 2 pekan kemudian yang bisa berakibat fatal bahkan beresiko merenggut nyawa.

So sobs jangan sesekali menganggap serangan C19 ini sekedar lewat saja namun harus bersatu dan berani sekaligus butuh sikap kedisiplinan yang tinggi demi memutus rantai penyebaran virus ini. Jadi benar sekali untuk tahun ini lebih baik tidak mudik lebaran dulu, ya daripaa  beresiko menularkan penyakit terhadap orang-orang tercinta di sekitarmu.

Keep Happy Blogging 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)