6 Mei 2019

Hangatnya Tradisi Buka Puasa Ramadhan Pertama Kali Bersama Keluarga


Kehangatan Buka Puasa Ramadhan Pertama
Bersama Keluarga
Dokpri  : omahantik.com

Alhamdulillah banget masih diberi kesempatan merasakan hangatnya tradisi buka puasa Ramadhan pertama kali bersama keluarga tercinta. Mengingat keluarga besar saya dan keluarga suami terserak di luar kota.

Jadi kumpul bersama dalam momen tertentu seperti awal bulan Ramadhan ini begitu istimewa. Seperti tradisi tahunan yang tidak pernah berubah, jelang bulan puasa ramadhan kerabat maupun saudara datang untuk mengunjungi keluarga di kampung.

Sebagian ada yang ingin mengunjungi makam dan mendoakan keluarga yang tiada. Istilahnya yang kerap didengar adalah NYADRAN. Seperti datang tilik kubur, membersihkan kemudian mendoakan bersama.Di masa kecilpun saya juga turut merasakan bagaimana suasana "Nyadran". Penuk sesak orang sampai berjubel datang ke areal pemakaman di Bergota Semarang.

Tidak jauh beda dengan keluarga suami yang kebetulan juga meluangkan waktu pulkam. Tentunya disambut kebahagiaan oleh orangtua yang rindu anak cucunya bisa berkumpul ramai. Terlebih ibu mertua saya yang kini seorang diri, karena bapak mertua telah tiada sejak lama.

Meski kunjungan hanya dalam waktu singkat, setidaknya bisa dimanfaatkan  sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas waktu bersama keluarga tercinta.

Diantaranya dengan mendatangi tempat religi ziarah ke Menara- Sunan Kudus bersama keluarga,  tidak ketinggalan mendatangi even DANDANGAN  yakni tradisi khas menyambut datangnya puasa ramadhan.

Simbah putri bersama sebagian cucunda
Main ke Dandangan-Kudus
Dokpri  : omahantik.com
Betapa gembiranya tuh anak-anak bisa pergi bermain dengan kerabat jauhnya. Tidak tersirat rasa capek ataupun bosan, bawaannya bercanda riang terus.Hehehe.

Keesokan harinya yang kaum wanita sudah bersiap-siap membeli keperluan belanja untuk puasa selama 2 hari. Karena biasanya di kota kecil seperti Kudus ini puasa hari pertama sampai kedua, banyak pedagang yang libur. Makanya lumayan susah menemukan orang berjualan di pasar ataupun warung makan . Jarang sekali dijumpai !

Pokoknya sudah persiapan masak untuk waktu sahur nanti. Bisa dibayangkan kan, teman. suasana makan bersama dengan keluarga tercinta. Sungguh nikmat tiada tara. Meskipun hidangan yang tersaji  bercita rasa lokal nan sederhana namun tetap terasa mewah nikmatnya buka puasa ataupun sahur secara kumpul  bersama keluarga.

Patut disyukuri sekali adanya momentum kebersamaan seperti ini  bisa mendatangkan sejuta manfaat secara tidak langsung  diantaranya nih :

  1. Mempererat tali silahturahmi, selama ini sebagian dari anggota keluarga besar sibuk dengan urusan pekerjaan masing-masing.  Namun dengan kumpul bareng keluarga berarti bentuk kepedulian dengan hubungan kekerabatan.Betul  kan?
  2. Masih memiliki kebanggaan terhadap kampung halamannya meskipun sudah lama berpencar menetap di daerah lain tetap tidak meninggalkan kecintaan akan lingkungan masa lalu.
  3. Memiliki penghormatan terhadap para leluhur yang lebih tua umumnya di negeri yang masih memegang adat ketimuran. Akan selalu mengingat dan menghormati silsilah keluarga yang ada.
Jadi bisa dikatakan sesuatu yang bermanfaat sekali adanya momen kumpul jelang puasa ramadhan ini. SETUJU, gak sih ?

Oya teman bagaimana dengan pengalaman buka puasanya apakah ada yang memiliki kesan lebih juga. Silakan di share kemari ya suasana buka puasanya. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan ya, bagi yang merayakannya sebagai umat Muslim.

Keep Happy Blogging


11 komentar:

  1. Sudah lama ga pernah nyadran lagi. Pulang kampung halamannya langsung pas lebaran.

    BalasHapus
  2. Waaa... Kudus. Nyadranku ke Klaten. Tempat embah. Tapi acara nyadran Sabtu. Baru bisa ke sana Senin. Padahal dah kuangen2 jadiin bahan tulisan acara nyadrannya nih hihihi... gajafi deh. Ketemu sodara alhamdulillab...

    BalasHapus
  3. Meskipun aku nggak puasa, tapi sering ikut buka puasa. Hehe.
    Temen-temen sering bikin acara buber seru. Xixixi

    BalasHapus
  4. Setujuuuu mb. Tapi sayang masih belum membudaya di keluargaku sih, moment-nya masih "dapet" pas lebaran, bisa kumpul semua. Salam untuk keluarga ya, mbaaa...

    BalasHapus
  5. Aku kangen berbuka puasa komplit serumah. Mesti nunggu jelang lebaran deh karena kakak udah belajar mandiri, kerja di luar kota. Sementara suami juga luar kota, hikss... hanya berdua dengan si bungsu aja tapi tetap aku bikin berkesan agar nggak ada yang berbeda meski cuma buka berdua

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah sampai dengan hari ke-6 puasa lancar mba..ya meskipun 2 hari terakhir ini sempat kondisi badan drop. Semoga selanjutnya aman terkendali..hehe..

    BalasHapus
  7. Momen Ramadan memang jadi momen berharga untuk berkumpul dengan keluarga besar ya mba, kunantikan banget..

    BalasHapus
  8. Momen paling menyenangkan itu berkumpul dan silaturahmi dengan keluarga ya? Semoga ikatan persaudaraan selalu terjaga ya mb

    BalasHapus
  9. Momen buka puasa pertama kemarin, yang spesial itu bisa kumpul bareng keluarga lengkap, Mbak. Alhamdulillah. Karena pas sahur kan aku selalu sendiri. Jadi, ya, terasa bedaaaa banget.

    BalasHapus
  10. Kalo ditempatku, nyadran biasanya dilakukan di makam seminggu sebelum puasa. Trus sehari sebelum puasa biasanya orang2 berbondong-bondong ke pasar beli sayur dan lauk buat persiapan puasa

    BalasHapus
  11. Tahun ini aku blum buka puasa breng keluarga seringnya buka puasa sendiri. Jadi kengen

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)