1 Okt 2022

Cara Mudah Mengenalkan Renang Pada Anak Sejak Kecil

Ada cara mudah mengenalkan olahraga 
Renang pada anak sejak kecil

Hai sobat Omtiks kali ini saya  mau berbagi cerita pengalaman pribadi nih. Seperti cara mudah mengenalkan olahraga renang pada anak sejak kecil. Tidak perlu kuatir berlebih anak jadi ketakutan akan air.

Banyak kejadian yang tidak terduga lantaran anak belum pernah dikenalkan dunia air jauh-jauh mengingat usia yang masih belia. Ada yang menangis menjerit saat diajak bermain dalam kolam renang. Bahkan ada yang sama sekali menolak dengan alasan tidak suka berenang.

Beda lagi Lo sobat Omtiks, jika anak sudah terbiasa diajak bersinggungan dengan dunia air, mereka tampak enjoy ceria bermain tanpa ada beban takut. Selain itu anak terlihat percaya diri bisa berenang dan jadi Self-Safety nantinya.

Let's Have Fun

Ajaklah anak untuk bergembira mengenal lingkungan air, salah satunya dengan membiasakan anak bersentuhan dengan air. Bisa dengan pergi ke pantai, atau bermain HEPI di kolam kecil untuk anak. Biasanya di tempat tersebut sudah dilengkapi fasilitas menarik agar anak merasa betah dan nyaman.  Semisal perosotan, ada ember tumpah, bahkan pelampung berupa ban besar khusus wahana air.

Anak yang sudah terbiasa dengan wahana air, biasanya sudah tidak canggung untuk langsung menceburkan diri ke dalam air. Sebaliknya yang tidak pernah terlihat kurang yakin untuk sekedar duduk-duduk di pinggiran kolam renang.

Jadi inget nih, jaman anak-anak masih balita saya dan PakSu selalu menyempatkan tiap akhir pekan ajak krucil. Awalnya ada rasa takut menyergap sinok yang kala itu berusia 4 tahun. Berulang kali ia menggelengkan kepala tanda menolak jika digandeng ke pinggiran kolam air.

Emoooh ma....takuuuut , teriaknya spontan. Sinok langsung berlari menghindar.

Baiklah, saya tidak bersikeras memaksanya untuk ikutan bermain air. Sesekali saya biarkan sinok untuk menyiapkan keberaniannya sambil sesekali saya ciprati dengan air. Selang tak lama kemudia, kemungkinan dia merasa bosan jadi terpancing untuk merespon.

Nah segeeer kan, nok. Buruan kemari...main sini dah. Ajak saya penuh antusia

Sepertinya sinok mulai tertarik sih. Terbersit diwajahnya antara keinginan menerima ajakan bermain namun masih tertahan rasa kuatir. Saya tanggap dan langsung menghampirinya. Wes tenang gak usah takut, ada Mama ! Saya segera menggandeng tangannya lalu duduk bersama di pinggiran kolam sambil bermain kecipak-kecipuk kaki dalam air. Wow mengasyikkan.

Kuncinya Kesabaran 

Betul banget, kuncinya kesabaran. Menghadapi si kecil yang takut untuk mencoba hal baru yang belum pernah sama sekali dijajal. Tugas penting orangtua yang senantiasa menyemangati anak untuk berani mencoba dan pantang menyerah. Berikan contoh simpel yang bisa menarik perhatiannya.  Semisal bermain kaki dalam air, berjalan merambat di sisi dinding kolam, atau mengapung santai dengan bantuan orangtua.

Sinok sudah pede mengapung dalam air

Jangan ragu deh sobat Omtik untuk ajak anak sedari kecil untuk mengenal olahraga renang. Malah dari usia kecil bisa memacu anak untuk lebih mudah belajar renang. Karena renang dikenal sebagai olahraga air yang dapat dilakukan manusia sejak dini. Bahkan bayi merah yang barusan lahir memiliki yang namanya Gang Reflects dan Mammalian Diving Reflects. Yakni reflek untuk menahan nafas saat ia berada di dalam air dan akan aktif jika sekitar wajah, hidung, tenggorokan maupun telinganya kemasukan air.

Manfaat renang bagi anak 

Saya sering ditanya beberapa teman yang kadang fobia dengan air. Begitu pula dengan mamah mertua saya yang paling panik jika melihat cucunya dirasa lama kontak dengan air. Kuatir jika sinok masuk angin, atau sinok tergelincir licinnya air. Saya sih cukup menjawab enteng saja apalagi melihat fisik sinok yang kuat dan ada potensi menggeluti dunia air.

Bersyukur banget anak bisa berenang

Sambil tak lupa menyampaikan beberapa poin penting manfaat yang diperoleh jika anak belajar renang sejak usia dini.

✓ Menunjang Pertumbuhan otak

Rata-rata anak yang bisa berenang memiliki kemampuan akademis yang baik. Ternyata berenang menstimulasi semua indera sekaligus mendorong konsentrasi dalam otak.

✓ Meningkatkan kepercayaan diri

Jika anak dari kecil sudah mampu berenang akan mendorong dirinya memiliki rasa kepercayaan diri. Bangga memiliki tubuh yang sehat, kuat dan bersemangat penuh percaya diri.

✓ Melatih koordinasi otot & perkuat organ vital

Tidak dipungkiri rajin berenang bisa menguatkan organ penting dalam tubuh serta koordinasi otot lebih baik. Tidak ada kendala dalam proses tumbuh kembangnya menjadi anak yang sehat dan kuat.

✓ Meningkatkan selera makan

Dengan berenang secara teratur bisa membantu meningkatkan selera makan dari yang kurang lahap menjadi lebih baik dalam mengasup makanan bergizi seimbang. Kayak sinok saya nih dulu kalau waktunya makan duh ada saja alasannya apalagi jika ketemu sayur mayur. Nah setelah konsisten berlatih sudah disiplin dengan menu yang sudah terjadwal.

✓ Memperbaiki pola tidur

Percaya gak, rutin latihan renang tiap minggunya bisa juga membantu pola tidur anak yang dulunya susah untuk tidur sesuai waktu tidur. Berenang memang ekstra menguras energi karena gerakan renang itu menggerakkan semua otot tubuh. Jadi setelah selesai berlatih tentunya butuh waktu istirahat cukup untuk memulihkan tenaga bukan? Salah satunya dengan tidur yang cukup.

Bagaimana nih sobats Omtiks, sudah siap mengenalkan berenang pada anak sejak kecil. Suatu kesempatan baik dalam perjalanan hidupnya menjadi generasi bangsa yang tangguh, cerdas, kuat dan sehat.

Keep Happy Blogging 

1 komentar:

  1. Anak2ku belum belajar renang nih mbak. Masih nyariin kursusan, krn emaknya jg gak bisa ngajarin dah lupa gtu teorinya dan skrng jg jarang renang hehe. Moga nanti bisa ketemu kursusan shg anak lbh jago renang dr emaknya :D

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)