27 Nov 2022

Waspadai Jika Si Kecil Bertingkah Seperti Ini

Waspadai Jika Si Kecil Bertingkah Seperti Ini
Pola tingkah anak butuh diperhatikan
Credit : Pixbay.com

Ada baiknya orangtua yang bijak paham cara  mengajarkan tata krama atau etika sopan santun kepada buah hatinya. Dengan waspadai jika si kecil bertingkah yang tidak seperti biasanya.

Tak jarang pula ada beberapa perilaku si kecil yang dianggap kurang pantas luput dari perhatian. Dan ada juga sebagian orangtua menganggap hal sepele. Perilaku tersebut akan hilang seiring berjalannya waktu saat anak tumbuhan dewasa. 

Jangan anggap remeh ya Fulgozo...eh orangtua di mana pun berada. Perlu diketahui nih, pembentukan karakter anak itu sudah diawali sejak belia lho. Jangan sampai keliru menyesal kemudian hari ya sobat Omtiks.

Beberapa Perilaku Anak 

Kebetulan saya pernah menjadi seorang pengajar di kelas paling kecil dan banyak pengalaman tidak terlupakan berkaitannya dengan perilaku anak-anak.

Berikut ini yang bisa dilakukan para orang tua terus waspadai jika si kecil bertingkah laku sebagai berikut ya, diantaranya :

Berbohong 

Jika anak mulai menunjukkan gelagat berbohong, harap orangtua untuk lebih memperhatikan kenapa dia melakukan hal tersebut. Biasanya ada anak yang ingin terlihat keren, bisa juga sedang menghindari masalah, atau menghindar dari tanggung jawab.

Waspadai jika si kecil bertingkah seperti ini1
Anak mulai berbohong
credit : pixbay.com

Tips mengatasi anak yang mulai berbohong dengan merangkul anak lebih dekat supaya ia lebih nyaman mengutarakan isi hatinya tanpa takut dihakimi kemarahan. 
Sehingga orangtua juga bisa mencari penyebab utama si kecil berani berbohong. Dengan begitu orangtua bisa menanamkan prinsip kejujuran yang utama. 

Tukang Menyela Omongan

Pernah kan tahu ada anak yang ceriwisnya super ampun. Memang sih, anak yang banyak omong pertanda anak yang aktif dan juga cerdas. Sayang jika caranya ngomong kebablasan tanpa ada jeda titik atau koma. Hahaha. 

Bisa jadi jika si kecil yang banyak omong ini dirasa tidak tepat waktunya. Semisal orangtuanya sedang berbicara dengan seseorang, si kecil tiba-tiba langsung memotong atau menyelanya. Wah ini kalau dibiarkan begitu saja, kemungkinan ia akan mengulangi sikapnya yang kurang sopan tersebut.

Tips mengatasi anak yang suka menyela omongan dengan bersikap tegas. Orangtua bisa menjelaskan dengan bahasa sederhana jika perilakunya itu kurang sopan. Ajarkan anak untuk lebih sabar dan belajar menghargai orang lain selesai berbicara.

Mengambil benda milik orang lain tanpa ijin

Awalnya mungkin terlihat sepele, seperti ambil mainan temannya tanpa meminjam dulu, mencomot jajanan teman atau bahkan mengambil uang dalam dompet orangtua tanpa permisi. Membiarkanmu perilaku seperti ini akan menjadikan anak bersikap semaunya sendiri tanpa ada aturan.

Waspadai Jika Si kecil Bertingkah Seperti Ini2
Perhatikan lebih baik
 jika anak mulai mencuri
Credit : pixbay.com

Tips mengatasi anak yang mulai mengambi barang milik orang lain tanpa ijin adalah dengan mengajaknya berkomunikasi. Dengan berkomunikasi bisa jadi kunci utama menangani kejadian yang tidak terduga seperti mencuri kecil ini.

Mintalah anak membayangkan jika ia berada di posisi orang lain. Pancing reaksinya, apa yang dirasakan. Pastilah bukan hal yang menyenangkan jika ada barang berharga direbut orang lain. Hal ini juga bisa mendorong rasa empati tumbuh di hatinya.

Suka Marah-marah 

Ada juga perilaku anak yang marah-marah karena kondisi tantrum. Secara tidak langsung ia belum bisa menyampaikan jelas tentang keinginannya.

Waspadai jika si kecil bertingkah seperti ini3
Si kecil yang suka marah
Credit : pixbay.com

Tips mengatasi anak yang pemarah dengan tetap memberikan perhatian penuh kasih sayang dan kelembutan. Sehingga anak merasa nyaman dan menghilangkan emosinya. Sebaliknya jika orangtua turut memarahi justru anak akan meniru kebiasaan orangtuanya.

Pura-pura Gak Mendengar 

Disuruh mandi tidak juga beringsut dari depan televisi, seolah-olah tidak mendengar perkataan orangtua. Malahan asyik terus menonton depan televisi.

Cara mengatasinya juga bisa dilakukan dengan mudah. Segera hampiri si kecil. Matikan televisi jika perlu. Tepuk sayang pundaknya sambil diajak bicara, tatap matanya dengan lembut sehingga perhatiannya teralihkan. 

Berdasarkan riset otak anak balita belum bisa terarah langsung fokus kecuali dengan obyek yang sedang berada di depannya.

Nah cukup mudah dilakukan beberapa tips di atas untuk orangtua waspadai jika si kecil bertingkah tidak seperti biasanya. Tentunya dengan rasa penuh sayang dan cinta kasih anak juga bisa belajar jadi lebih baik.

Keep Happy Blogging 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)