11 Jun 2023

Pengin Anak Sukses? Tanamkan Pendidikan Karakter Ini Padanya

Sukses Masa Depan Anak didukung Pendidikan Karakter sejak kecil
Dokpri : omahantik.com

Sukses masa depan anak ternyata tidak hanya bergantung dari keberhasilan akademisnya saja loh. Memang sih sekitar 20℅ dari faktor akademis sementara 80% kesuksesan anak ditentukan oleh pendidikan karakternya sejak belia.

Orang tua mana sih yang gak pengin anak-anaknya berhasil, gapai masa depan sukses nantinya ? Pastinya semua orang tua di manapun berada menginginkan hal yang sama. Tidak terkecuali saya sebagai Mamak memiliki harapan serupa.

Hati ini turut bangga sekaligus terharu manakala bisa menyaksikan kepiawaian Putri Ariani unjuk suara emasnya di luar negeri. Ternyata dibalik kekurangan sebagai anak disabilitas, Putri Ariani mampu menjadi bintang dari orang tua bintang.

Putri Ariani sungguh memesona
 di America's Got Talent 2023
credit : google.com

Yes! Tepuk tangan dan rasa salut untuk kedua orangtua Putri yang sudah berjuang mampu menunjukkan kepada mata dunia, bahwa dari kekurangan bisa menjadikan suatu kelebihan yang luar biasa.

Tentunya keberhasilan yang luar biasa dari Putri Ariani juga tidak terlepas dari perjuangan orang tuanya juga. Yang senantiasa membimbing dan mendampingi sang anak hingga mencapai prestasi tertinggi saat ini.

Tidak hanya itu saja, saat saya tugas liputan acara kelulusan di SDK Kudus saya ajak Sinok turut serta. Alhasil dia jadi termotivasi dengan prestasi beberapa siswa/inya yang meraih beragam prestasi baik dari akademis seperti juara olimpiade nasional Bahasa Inggris, juara Matematika maupun non akademis, diantaranya prestasi POPDA badminton dan basket.

A. Jesslyn, siswi peraih nilai tertinggi
Mapel Matematika
Dokpri : omahantik.com

Berkaca dari pengalaman tersebut saatnya orangtua mulai paham dan evaluasi akan pendidikan karakter apa saja yang sudah diberikan. Pemberian pendidikan karakter pada tiap usia anak juga berbeda. Namun ada tahapan pendidikan yang fundamental dalam pendidikan karakter anak usia 7-14 tahun. 

Beberapa Karakter Penting yang harus dibentuk

Kira-kira pendidikan karakter apa saja sih yang bisa diberikan kepada anak agar bisa tumbuh kembang lebih optimal. Sebenarnya tentang pendidikan karakter ini cukup beragam lho sobat Omtiks. Tanpa kita sadari secara tidak langsung sebagai orang tua tentu sudah mengajarkan. Seperti anak dilatih sikap disiplin, mandiri, berpikir kreatif, hormat, rajin, pemaad, sopan, pemberani, jujur, berdaya empati, hemat, bersikap adil, penyayang, percaya diri, bisa bertanggung jawab, dermawan, peka sosial dan masih banyak lagi. 

Namun ada bekal pengetahuan dari Seminar Parenting jaman si sulung sekolah PAUD UBK, Kudus yang terus saya ingat sampai detik ini tentang pendidikan karakter anak yang harus dibentuk sejak kecil.

√ Sopan Santun

Nampaknya terkesan sepele, namun jika dibiasakan sejak kecil untuk menjaga sikap sopan santun apalagi terhadap orang yang lebih tua maka anak akan lebih memahami baik. Contohnya anak akan memberi salam kepada bapak/ibu guru yang dijumpai di sekolah.

√ Kedisiplinan

Ada baiknya orang tua memberikan kepercayaan pada anak untuk melakukan suatu hal yang bisa dipercaya. Mudahnya nih seperti membereskan mainan, merapikan tempat sepatu, atau buang sampah semestinya. Dengan begitu nanti anak bisa mengerti tertib dalam mengembalikan barang ke tempatnya. Jangan selalu dilarang dengan dalih ' Hey, sini biar Mama saja. Adik masih kecil!" BIG BIG BIG WRONG !!!

√ KEJUJURAN

Tanamkan nilai-nilai kejujuran sejak belia lebih membantu anak menjadi pribadi yang bisa bersikap amanah lebih dipercaya. Itupun harus diawali teladan baik dari orangtuanya sendiri. Contoh sederhana yang bisa diajarkan dengan cara tidak mengambil milik orang lain sembarangan. Setidaknya mohon ijin atau permisi terlebih dahulu.

√ TANGGUNGJAWAB

Untuk berlatih tanggung jawab anak juga serta merta bisa lho! Ajarkan anak minta maaf jika melakukan kesalahan baik sengaja ataupun tidak.

√ Hormat

Kadang-kadang ada orang salah mengartikan dengan menyebutkan " akh.. namanya anak-anak, dimaklumi saja". Semoga pameo seperti ini tidak terus berlanjut ya. Sebenarnya anak bisa belajar dan dibiasakan berlatih lebih baik. Ajari anak dengan bahasa yang mudah dipahami seperti jangan menganggu orang lain. Contohnya saat ada orang yang sakit, anak bisa perlahan dinasehati untuk tidak bermain gaduh.

√ Ingatkan Kata Ajaib

Ada 3 kata ajaib yang dulu sering saya dan mamak lainnya pakai untuk membiasakan anak dengan kata ini : MAAF, TOLONG, TERIMAKASIH ! Setidaknya dengan terbiasa memanfaatkan 3 kata ajaib tadi, anak akan lebih meneladani tahu apa yang harus diucapkan dengan tindakan yang dilakukan. Semisal diberi sesuatu bisa kado atau hadiah sebagai ungkapan baiknya anak ucapkan kata terima kasih. 

Mungkin share sedikit tentang ingin anak sukses sebaiknya orangtua bisa tanamkan pendidikan karakter sejak belia akan lebih memudahkan anak menemukan jati dirinya dalam proses tumbuh kembangnya.

Kalau ada para pembaca maupun sobat Omtiks yang mau membagikan pengalaman lainnya berkaitan dengan pendidikan karakter anak, silakan share di kolom komentar ya. 

Keep Happy Blogging

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)